Sonora.ID - Selama ini, sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahwa Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, masuk dalam jajaran 7 Keajaiban Dunia atau 7 Wonders of the World.

Namun, nampaknya satu Indonesia telah tertipu akan hal tersebut. Sebab pada kenyataannya, Indonesia tidak pernah masuk 7 Keajaiban Dunia dan hanya pernah dinominasikan.

Lantas, mengapa Candi Borobudur tidak pernah masuk sebagai salah satu Keajaiban Dunia?

Dikutip dari Encyclopedia Britannica melalui Kompas.com, New 7 Wonders of the World dimulai oleh yayasan Swiss bernama New Open World Corporation (NOWC) yang memulai survei pada 2000.

Saat itu, NOWC tidak memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satunya. Menyusul pada 2007, NOWC menyebarkan kampanye untuk menentukan New 7 Wonders of the World yang didukung 100 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Daftar 9 Negara yang Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka, Salah Satunya Myanmar!

Hasilnya menuai kritik sebab keajaiban dunia yang diperkenalkan NOWC hanya meliputi beberapa tempat yang populer.

Hal ini membuat UNESCO mengambil sikap tegas dan mengatakan bahwa pihaknya tidak ikut campur sebab menurut mereka, seluruh situs di dunia harus diakui dan diwariskan.

Kendati Candi Borobudur tidak pernah masuk ke daftar 7 Keajaiban Dunia, situs sejarah kebanggaan Indonesia itu menjadi bagian dari World Heritage List yang dikeluarkan UNESCO.

Jadi sebenarnya, apa saja 7 Keajaiban Dunia atau New 7 Wonders of the World itu? Dirangkum dari World Atlas, simak informasi lengkapnya berikut ini.

7 Keajaiban Dunia

1. Taj Mahal, India

Taj Mahal terkenal di seluruh dunia karena nilai sejarahnya, kisah cintanya, dan keindahannya yang menakjubkan.

Taj Mahal terletak di kota bersejarah Agra di India yang menjadi rumah makam Mumtaz Mahal, istri Kaisar Mughal Shah Jahan.

2. Colosseum, Italia

Roma, Italia, menjadi tuan rumah Colosseum yang kadang-kadang disebut Flavian Amphitheatre, merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Colosseum adalah amfiteater berbentuk oval di pusat kota. Dibangun dari beton dan pasir, ini adalah amfiteater terbesar di dunia yang pembangunannya dilakukan pada tahun 72 M hingga 80 M.

Baca Juga: Daftar 9 Negara yang Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka, Salah Satunya Myanmar!

3. Chichen Itza, Meksiko

Chichen Itza adalah situs arkeologi yang terletak di Negara Bagian Yucatán, Meksiko. Ini adalah kota pra-Columbus yang dibangun selama periode Terminal Klasik oleh orang Maya.

Chichen Itza diyakini sebagai salah satu kota besar di dunia Maya kuno dan konstruksi di kota itu memamerkan berbagai gaya arsitektur.

4. Machu Picchu, Peru

Destinasi impian jutaan orang di seluruh dunia, Machu Picchu adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang terletak di Wilayah Cusco di Distrik Machupicchu Peru.

Menurut mayoritas arkeolog, Machu Picchu dibangun sebagai perkebunan sekitar tahun 1450.  Situs ini berkembang sebagai kota tetapi ditinggalkan satu abad kemudian selama Penaklukan Spanyol.

5. Patung Kristus Penebus, Brasil

Salah satu simbol paling ikonik Brasil, patung Yesus Kristus bergaya Art Deco di Rio de Janeiro adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Penghargaan untuk membangun patung itu diberikan kepada Paul Landowski, seorang pematung Prancis. Pematung Rumania, Gheorghe Leonida, bertanggung jawab untuk membentuk wajah.

Pembangunan Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus dimulai pada tahun 1922 dan selesai pada tahun 1931 yang menjadi patung gaya art deco terbesar di dunia.

Baca Juga: 4 Negara dengan Internet Paling Gak Bebas, Lebih Parah dari Internet Positif Indonesia

6. Petra, Yordania

Petra, keajaiban Yordania, juga terdaftar di antara tujuh keajaiban dunia. Ini memiliki nilai arkeologi, sejarah, dan arsitektur yang sangat besar yang menjadikannya objek wisata yang menakjubkan.

Petra tidak hanya salah satu dari tujuh keajaiban dunia tetapi juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

7. Tembok Besar Cina, Cina

Tembok Besar China, dikenal di seluruh dunia karena keunikan, panjangnya, dan nilai sejarahnya sehingga dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. 

Serangkaian tembok pada awalnya dibangun oleh kerajaan dan negara Cina selama bertahun-tahun, dimulai pada awal abad ke-7 SM. Lebih dari 20 dinasti/negara bagian berkontribusi pada pembangunan tembok tersebut.