Melihat Keberadaan Pelican Crossing di Banjarmasin. Cek Faktanya!

14 Juli 2022 16:56 WIB
Pelican Crossing di kawasan Pangeran Samudera
Pelican Crossing di kawasan Pangeran Samudera ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Keberadaan Pelican Crossing di Banjarmasin tampaknya belum berfungsi optimal. Terutama yang di jalan Pangeran Samudera, tepatnya di depan Masjid Noor.

Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Kamis (14/7), pelican crossing yang ada justru tidak berfungsi. Alhasil, warga yang ingin menyeberang jalan pun mesti meningkatkan kewaspadaan.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Febpry Graha Utama menyebut, bahwa pelican crossing di kawasan masih dikelola oleh pihak ketiga.

Sedangkan pelican crossing milik Dishub Banjarmasin, hanya ada di kawasan jalan Anang Adenansi. Tepatnya di depan RTH Kamboja dan diklaimnya masih berfungsi dengan baik.

"Kalau yang di depan Masjid Noor operasionalnya kami kurang tahu, karena masih di pihak ketiga. Akan kita komunikasikan segera," tuturnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (14/7).

 Baca Juga: Vaksinasi Siswa Meningkat, PTM di Banjarmasin Kembali Normal

"Kalau yang berada di Jalan Lambung Mangkurat, atau di depan Masjid Sabilal Muhtadin itu, milik PUPR dan masih belum operasional juga," sambungnya lagi.

Ia mengklaim, telah mensosialisasikan keberadaan dan penggunaan pelican crossing tersebut.

Meskipun diakuinya, hingga sampai saat ini masih banyak pengguna jalan yang tidak perduli atau tidak memahami fungsi dari Pelican Crossing.

"Di awal-awal itu kan sudah kita sosialisasikan melalui sekolah-sekolah, dan sosial media," bebernya.

"Tapi kan perilaku pengguna jalannya lagi. Itu terus juga kita sosialisasikan tapi apabila masih saja maka kita akan lakukan ke penegakan hukum. Tapi saat ini kita fokus ke penegakan hukum di rekayasa lalu lintas satu arah saja," terangnya lagi.

Baca Juga: Banjir Rob jadi Rutinitas. Kota Banjarmasin Lagi-Lagi Terancam

Kedepannya, Fepbry menegaskan,  bahwa tidak menutup kemungkinan akan diberikan sanksi yang lebih tegas terhadap pengguna jalan raya yang masih nekat menerobos Pelican Crossing ketika ada warga menyeberang.

"Kalau kita saling sinergi dengan Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Banjarmasin untuk penegakan hukumnya. Kalau masih ada pengguna jalan yang nekat menerobos ketika ada warga menyeberang nanti akan kita tilang," tuntasnya.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Keberadaan Pelican Crossing di Banjarmasin tampaknya belum berfungsi optimal. Terutama yang di jalan Pangeran Samudera, tepatnya di depan Masjid Noor.