Bagikan :
Di mana, melalui official account Twitter @TeamYouTube sendiri, selaku pihak YouTube pun juga meminta maaf atas perihal ini.
Selain itu, YouTube juga mengatakan live streaming “Lofi Girl” telah dipulihkan, namun masih membutuhkan waktu hingga 48 jam agar dapat diakses kembali secara normal.
Berdasarkan informasi dari YouTube sendiri, live streaming "lofi hip hop radio - beats to relax/study to" dan "lofi hip hop radio - beats to sleep/chill to" juga baru saja dapat bisa diakses lagi oleh pengguna pada hari Rabu kemarin (12/07/2022).
2. Adanya kesalahan pada sistem Content ID
Sebagai info juga, bagaimana “Lofi Girl” bisa dapat menerima klaim copyright palsu ini sehingga membuat live streaming-nya dihapus? Ternyata, sistem milik YouTube yang bernama Content ID ini, terkadang masih mengalami trouble.
Di mana, sistem otomatis ini sangat memungkinkan pemilik copyright dapat mengidentifikasi video atau live streaming di YouTube yang menyertakan konten dengan copyright ini.
Tapi, menurut channel YouTube Sagenine Music, sistem Content ID miliki YouTube ini juga memungkinkan perusahaan atau individu yang tidak memiliki copyright atas audio, lagu, suara, atau konten materi tertentu, masih dapat mengklaimnya.
Seperti yang dilansir dari Tekno.kompas.com berdasarkan Vice, penyalahgunaan sistem teguran copyright ini telah menjadi masalah yang ada di YouTube selama bertahun-tahun belakangan ini dan terkadang membuat sejumlah oknum dapat melaporkan kanal secara keliru atau tidak sengaja dan terkadang juga bisa memeras pemilik channel.
foto: https://pbs.twimg.com/media/FXSzYoLWAAAt1bI?format=png&name=small
3. “Lofi Girl” minta Youtube perketat aturan
Selain itu, ini juga bukan merupakan insiden pertama yang dialami oleh “Lofi Girl”, karena hal yang sama seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya.
Contohnya pada tahun 2020, channel “Lofi Girl” pernah ditutup karena dinilai telah melanggar persyaratan dari platform ini, tapi pada waktu itu pun juga langsung dipulihkan kembali dengan alasan "kekeliruan" yang dilakukan dari sistem YouTube.
Karena ini merupakan peristiwa kesekian kalinya yang dialami “Lofi Girl”, maka pihaknya juga menanggapi pihak YouTube dan mengeluhkan sistemnya untuk diperketat, apalagi adanya kemungkinan yang bisa melakukan klaim palsu dengan mudah.
