Bagikan :
Sonora.ID - Thariq Halilintar menjalin hubungan dengan Fuji, pasangan selebriti yang satu ini kerap mendapatkan sorotan yang luar biasa karena memang keduanya adalah nama-nama yang besar dan sempat menjadi perhatian masyarakat Tanah Air.
Setelah bersatu dan mendapatkan dukungan dari banyak pengikutnya yang menyebut diri mereka ToFu, masih ada saja orang-orang yang tidak suka dengan hubungan ini. Bahkan keluar keduanya pun mendapatkan sorotan yang luar biasa dengan masalah mereka masing-masing, sehingga pasangan ini pun terpapar dampaknya.
Seakan tak peduli dengan badai yang datang, keduanya masih sama-sama berjuang dalam hubungan mereka, hubungan Thariq dan Fuji langgeng hingga saat ini.
Biar kayak Thariq dan Fuji, berikut ini adalah 4 tips hubungan langgeng meski diterpa badai dari segala arah.
Komunikasi terbuka
Komunikasi adalah kunci yang sangat penting dalam hubungan, bisa dibilang semua masalah bisa selesai dengan adanya komunikasi yang baik.
Belajar dari Thariq dan Fuji yang memiliki segudang masalah di keluarganya masing-masing, komunikasi apa adanya sangat diperlukan dalam hubungan ini.
Evaluasi
Penting untuk melihat ke dalam diri sendiri terkait apapun yang dibicarakan oleh orang lain.
Baca Juga: Ternyata Gen Halilintar Cuma Mampir, Thariq Ungkap Alasan Orang Tuanya Angkat Kaki dari Tanah Air
Ketika saran dan kritik masuk dengan sangat banyaknya, ada baiknya untuk berkaca sejenak, siapa tahu kamu mendapatkan hal baik dari orang lain.
Tak kalah pentingnya untuk membahas ini bersama pasangan.
Kendalikan diri
Ada hal-hal yang bisa diselesaikan bersama, ada hal-hal yang memang pokoknya adalah diri kita sendiri, maka penting juga untuk mengendalikan diri.
Mengontrol emosi adalah bentuk kedewasaan seseorang.
Hargai waktu bersama
Layaknya Thariq dan Fuji yang kerap menghabiskan waktu bersama dan saling menghargai dengan adanya gestur memberikan kasih sayang, pasangan memang perlu untuk menghargai waktu bersama.
Tidak ada yang tahu kapan perpisahan akan datang, maka alangkah lebih baik untuk menghargai keberadaan pasangan.
Dengan demikian, kamu lebih fokus untuk menyayangi dan menjadi lebih baik, daripada membahas kesalahan dan mengkritik pasanganmu.
