Bagikan :
Belajar membaca suasana hati
Perubahan suasana hati seorang teman biasanya memiliki pemicu spesifik yang pada akhirnya akan kamu kenali seiring berjalannya waktu yang kalian habiskan bersama.
Mengenali pemicu-pemicu ini akan memungkinkanmu untuk mengetahui kapan harus memberi temanmu ruang untuk memproses emosinya.
Berikan dia waktu untuk sendiri, jika sudah siap dia akan menceritakannya tanpa harus kamu tanya.
Tanggapi mereka dengan santai
Mereka yang hobi marah-marah mungkin memang sudah terlahir dengan karakter yang seperti itu.
Karena sudah mengetahui wataknya yang mudah terpancing emosi, kamu dan teman-teman lain harus bisa menanggapi mereka dengan santai.
Mereka hanya butuh sesuatu yang menenangkan hati sehingga balas perkataan mereka dengan sedikit nada bercanda dan senyuman lebar.
Baca Juga: Rumah Tangga dengan Nathalie Holscher Di Ujung Tanduk, Sule Menangis Takut Tua Sendirian
Jangan mengkritik dia di depan umum
Bukan hanya teman yang baperan, sepertinya setiap orang tidak suka bila dikritik secara langsung di depan umum.
Tindakan ini justru akan menyinggung orang yang bersangkutan.
Kalau kamu memang tidak menyukai suatu hal yang dilakukan oleh temanmu yang baperan itu, sebaiknya kamu memilih waktu yang tepat untuk berbicara berdua dengannya.
Terkadang, kamu memang perlu menyembunyikan kesalahannya pada momen tertentu agar tidak memperkeruh susana.
Hindari membahas topik yang sensitif
Kalian gak boleh mengabaikan hal yang nomor dua ini, yaitu hindari membahas topik yang sensitif.
Membahas hal biasa saja sudah bikin mereka panas, apalagi membahas hal sensitif yang bisa membuatnya merasa tersinggung.
Jaga Ucapan
Ketika kamu berteman dengan orang yang mudah baper, kamu harus bisa menjaga setiap ucapan yang ingin disampaikan di hadapannya.
Biasanya orang yang baper mudah sekali tersinggung oleh kalimat yang dia dengar. Karena itulah kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih kalimat.
Sehingga maksud yang ingin kamu sampaikan bisa diterima dengan baik oleh dia tanpa merasa tersudutkan atau tersakiti.
Baca Juga: Nathalie Holscher dan Putri Delina Blak-Blakan Berseteru di Media Sosial: Anak Ga Usah Ikut Campur!
