Pencapaian Luar Biasa, 83.240 Desa di Indonesia Telah Menikmati Listrik

20 Juli 2022 15:45 WIB
 83.240 desa telah menikmati listrik, atau 99,73 persen dari total 83.467 desa di Indonesia.
83.240 desa telah menikmati listrik, atau 99,73 persen dari total 83.467 desa di Indonesia. ( PLN)

Pontianak, Sonora.ID - Sebagai bentuk kehadiran negara, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus mengalirkan listrik hingga ke pelosok desa terpencil demi menciptakan energi keberadilan. Hingga Juni 2022, sebanyak 83.240 desa telah menikmati listrik, atau 99,73 persen dari total 83.467 desa di Indonesia.

Dari total 83.240 desa berlistrik, sekitar 75.807 desa telah dialiri listrik PLN, dan selebihnya masih berlistrik non-PLN.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan desa-desa yang belum berlistrik tersebut mayoritas berada di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang sulit dijangkau. 

Dengan dukungan pemerintah dan para stakeholder, PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan agar seluruh desa di Indonesia dapat menikmati listrik PLN pada 2024. 

Baca Juga: Kabar Gembira, Kini 4 Kampung di Cianjur Tidak Gelap Gulita Lagi

“Kami terus berjuang sekuat tenaga agar saudara-saudara kita di pelosok desa bisa menikmati listrik sehingga mereka bisa makin produktif,” tutur Darmawan. 

Ia mengungkapkan dalam menjalankan tugas menambah desa berlistrik di seluruh Indonesia PLN tidak terlepas dari beragam tantangan, baik tantangan sosial dan medan berat karena letak geografisnya sulit dijangkau. 

“Semakin sedikit jumlah desa yang belum berlistrik ini artinya semakin berat tantangan yang dihadapi, sebab desa-desa tersebut terletak di wilayah yang sulit diakses karena belum ada infrastruktur yang memadai,” ungkap Darmawan. 

Dengan akses desa karena di wilayah 3T yang sulit m, maka untuk melistriki desa tersebut membutuhkan investasi yang besar. Satu kepala keluarga (KK) di desa terpencil membutuhkan paling tidak Rp 25 juta hingga Rp 45 juta per KK. Sehingga total investasi yang dibutuhkan untuk bisa mengebut target 100 persen desa berlistrik Rp 18 trilun. 

Untuk itu, PLN mengusulkan alokasi PMN Rp 10 triliun pada 2023. Alokasi ini, akan dialokasikan Rp 1,7 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). Sedangkan Rp 3,8 trilun akan digunakan untuk pembangunan transmisi dan distribusi dan Rp 4,5 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi sampai ke rumah warga di desa sasaran. 

Baca Juga: Dishub Makassar Terapkan Sistem Buka Tutup Atasi Macet di Jembatan Barombong

“Untuk bisa mencapai target tersebut, perseroan memanfaatkan dana PMN dari pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ini merupakan cara pemerintah memberikan rasa keadilan ke saudara kita yang belum mendapat akses listrik dari PLN,” tuturnya. *Kilas Pemberitaan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm