Bagikan :
"Pembangunan akan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama tujuh lantai, kemudian dilanjutkan menjadi 12 lantai. Insya Allah di tahun 2024 (tahap pertama) sudah mulai beroperasional," jelasnya.
Baca Juga: Awas! Migrasi Serangga Penyengat Terjadi di Banjarmasin
Staf Ahli Medis Amanah Group, dr Arif Nur Widodo SpPD menerangkan pada tahap awal beroperasional nanti, rencananya akan disediakan untuk 100 bed.
"Targetnya 100 bed terlebih dahulu, dan akan jadi rumah sakit Tipe C. Dengan beberapa pelayanan centre excellence," tutupnya.
Sementara itu Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyambut positif dibangunnya RS AMC ini, karena akan semakin melengkapi sarana dan prasarana di Kota Seribu Sungai.
"Dibangunnya rumah sakit ini merupakan cita-cita mulai dari Bapak dan Ibu Imam Abror dan semoga terwujud. Dan ini akan melengkapi sarana prasarana di Banjarmasin, yang juga mengandalkan sektor perdagangan dan jasa, termasuk hospital industri. Jadi perlu kita dukung bersama," pungkasnya
Beberapa "centre of excellence" atau pusat pelayanan prima di RS. AMC adalah :
1. Layanan gastroenterohepatologi, termasuk endoskopi saluran cerna yang bisa juga melayani endoskopi bidang pulmonologi (bronkoskopi) maupun THT (laringoskopi)
2. Layanan in vitro fertilization (IVF) yaitu pelayanan bagi pasangan yang mendambakan keturunan dengan berbagai program dan ahlinya masing-masing
3. Layanan cancer centre untuk pasien-pasien kanker yang membutuhkan pengobatan kanker baik dewasa maupun anak-anak
4. Pelayanan jantung terpadu yang memadukan pelayanan bidang jantung dan pembuluh darah sampai dengan bedah jantung
5. Layanan radiologi unggulan dengan teknologi terbaru seperti MSCT 128 slice dan MRI 3 tesla
6 .Layanan bidang geriatri khusus untuk pasien usia lanjut yang membutuhkan perawatan ekstra
7. Layanan lain dari IGD, rawat inap, rehabilitasi medik, kamar operasi, ICU/ ICCU, PICU dan NICU, hemodialisa/ cuci darah dan poliklinik serta perawatan VIP/ eksekutif Konsep Layanan "Centre of Excellence" di desain dengan melibatkan profesional kesehatan/ para dokter untuk ikut memberikan masukan apa yang terbaik yang bisa diberikan kepada pasien.
Baca Juga: Disurati Kementerian, Kekurangan Siswa di Banjarmasin Jadi Sorotan
