Sonora.ID - Pernikahan adalah fase yang sakral dalam hidup, sebisa mungkin hal ini hanya dilakukan satu kali dalam seumur hidup, sehingga tak heran jika beberapa orang akan menggelar pernikahan dengan sangat maksimal.
Sebenarnya mahal atau murahnya pernikahan bisa disesuaikan dengan dompet pihak yang terlibat.
Meski demikian, kerap kali orang tua meminta agar pernikahan dilakukan dengan melakukan semua adat dari suku mereka, sayangnya hal tersebut sama sekali tidak murah.
Berikut ini adalah 3 besar suku dengan pernikahan paling mahal, yakin tabungan kamu cukup?
Adat Banjar berasal dari Kalimantan Selatan, dikenal sebagai suku dengan adat dan budaya pernikahan yang mahal dan meriah.
Mahalnya pernikahan Suku Banjar karena panjangnya rangkaian acara sehingga banyak biaya yang harus disiapkan.
Jika ingin menikah dengan upacara adat Banjar, kamu harus menyiapkan mahar untuk keperluan pesta pernikahan serta perlengkapan rumah tangga untuk digunakan kedua mempelai kelak.
Jadi sebenarnya uang mahar itu sebagai ‘modal’ untuk pasangan yang menikah.
Baca Juga: Resep Membuat Karedok Makanan Khas Masyarakat Suku Sunda, yang Menyehatkan
Bugis
Berasal dari Sulawesi Selatan, salah satu budaya yang hampir mirip adalah mahar atau uang Panaik untuk menunjukkan keseriusan dari calon mempelai laki-laki dalam meminang sang perempuan.
Bukan hanya maharnya yang mahal, proses adatnya pun panjang dan meriah sehingga kocek yang harus disiapkan cukup banyak.
Belum lagi kelengkapan lain seperti pakaian pengantin yang sama sekali tidak murah, ratusan juta bahkan miliaran rupiah bisa habis untuk pernikahan suku ini.
Minangkabau
Dikenal juga sebagai Suku Padang dari Sumatera Barat, pernikahan suku ini memiliki rangkaian upacara yang panjang, salah satunya adanya Manjapuik Marapulai atau parade penjemputan laki-laki ke tempat pernikahan.
Besaran biaya yang harus disiapkan hingga angka ratusan juta untuk upacara adat Minangkabau.
Tabungan kamu cukup?
Baca Juga: Menilik Budaya Bahari di Tengah Masyarakat Suku Bajo