Makin Dikritik oleh Netizen, Tampilan Instagram dan Facebook Makin Mirip Tiktok

1 Agustus 2022 14:15 WIB
Tampilan Instagram dan Facebook Makin Mirip Tiktok
Tampilan Instagram dan Facebook Makin Mirip Tiktok ( Kompas.com)

Sonora.ID - Belum lama ini, Instagram (IG) menuai kritik dari netizen bahkan salah satu influencer, Kylie Jenner juga menyampaikan kritiknya ke Instagram.

Pasalnya tampilan Instagram kali ini semakin terlihat mirip TikTok. Tidak hanya itu, sebelumnya aplikasi ini yang hanya fokus dalam membagikan foto, tapi kali ini aplikasi yang sudah bernaung di bawah Meta tersebut cenderung memprioritaskan video pada feed user.

Sejalan dengan fenomena ini juga, banyak yang mengeluhkan Instagram karena lebih sering menampilkan postingan acak dari akun yang tidak menjadi following, yang bukan postingan dari teman atau following.

Di mana pesan kritik ini juga disuarakan dalam sebuah petisi online yang berjudul 'Make Instagram, Instagram Again' pada website change.org.

Fenomena ini juga mendesak Instagram agar bisa kembali ke jati dirinya, yaitu sebagai aplikasi berbagi foto.

Namun, atas kritik ini, di lain pihak CEO Instagram, Adam Mosseri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, memiliki tanggapan yang berbeda.

1. Kritik lewat petisi “Make Instagram, Instagram Again”

Sebuah petisi online 'Make Instagram, Instagram Again' yang diinisiasi oleh seorang fotografer
Tati Bruening (@illumitati) di change.org berhasil mengajak user lain untuk mendesak
Instagram bisa mengembalikan jati dirinya sebagai aplikasi berbagi foto.

Di mana petisi ini juga semakin mendapat sorotan, setelah Kylie Jenner ikut serta membagikannya lewat postingan Instagram Stories milikinya. Postingan tersebut juga berisikan gambar dari petisi yang dibuat dengan tambahan pesan “Pleaseee”, yang artinya memohon dukungan dari para followers-nya untuk ikut membantu petisi ini.

Baca Juga: Dulu Saling Sindir, Kini Adhisty Zara dan Sang Kakak Akur, Apa Rahasianya?

Pada bagian bawah petisi online ini, tertulis juga empat keinginan dan harapan user terhadap Instagram, seperti:

1. Ingin dikembalikannya “timeline” berdasarkan kronologis waktu.
2. Berhenti mengikuti dan meniru aplikasi TikTok.
3. Dikembalikannya algoritma dengan prioritas foto dan bukan video.
4. Menjadi salah satu platform yang mau mendengarkan “Content Creator” dan bukan 'memaksa'-nya untuk berubah mengikuti algoritma yang ada.

Tampilan Instagram dan Facebook Makin Mirip Tiktok

2. Pernyataan Mark Zuckerberg

Adapun tanggapan yang diberikan Mark Zuckerberg kali ini terhadap tampilan Facebook dan Instagram memiliki alasan yang tak lain karena konten video, contohnya fitur Reels yang tidak
hanya semakin populer, tetapi juga lebih mendatangkan pendapatan untuk saat ini.

Dalam postingan Facebook-nya, Zuckerberg membagikan pertumbuhan perusahaannya termasuk dari pertumbuhan Reels yang naik cukup signifikan.

Baca Juga: Cupi Cupita Tanggapi Isu Cerai: Bongkar Urusan Ranjang hingga Kawin Kontrak

Di mana, konten video singkat yang ada di Instagram ini telah ditonton lebih lama hingga 30 persen oleh user dibandingkan pada kuartal I-2022 hanya 20 persen.

Menurutnya, dari total waktu user yang dihabiskan di Instagram, artinya 30 persen diantaranya digunakan untuk menonton, maupun berinteraksi di Reels.

Dengan pencapaian ini, Zuckerberg, menegaskan pihaknya akan terus mengembangkan dan meningkatkan fitur yang ada ini, di mana akan ada AI dalam Reels yang memiliki peranan dalam merekomendasikan konten, terlepas dari akun yang di-follow user atau tidak, sehingga dirinya tidak akan mengubahnya ke kondisi semula.

Hal ini tentunya bertolak belakang akan keinginan ratusan ribu pengguna Instagram yang menandatangani petisi online dan meminta Instagram mengurangi recommended content dari
akun yang tidak mereka ikuti.

Selanjutnya pula, Zuckerberg mengatakan pendapatan iklan dari Reels sendiri juga semakin deras arusnya. Di mana, dia mengklaim, Reels bisa mampu memperoleh lebih dari 1 miliar dollar AS dan angka ini bisa melampaui pendapatan iklan Instagram Stories dengan periode waktu yang sama.

Dengan pencapaian Reels yang cukup positif tersebut, Zuckerberg meyakini bahwa strategi yang dijalankannya saat ini, yaitu memprioritaskan konten video dan memperbanyak rekomendasi random, sudah sesuai sehingga Meta tampaknya tak akan mengabulkan permintaan petisi online, 'Make Instagram, Instagram Again'.

3. Personalisasi dan upaya dalam saingi Tiktok

Dalam tampilan yang ada Android, baris shortcut, seperti tab Home, Watch, Feeds, Groups, dan Notifications yang ada di Facebook, biasanya muncul di sisi layar bagian bawah, tetapi kali ini dipindah ke bagian atas.

Sedangkan, pada iOS, shortcut tersebut akan tetap muncul di bagian bawah layar dengan urutan tab pada shortcut bar yang disediakan Facebook adalah Home, Watch, Feeds, Group dan Notifications.

Baca Juga: Sukses Diet, Kini Melly Goeslaw Nekat Lakukan Operasi Ini Agar Tubuh Makin Ideal...

Di mana, user nantinya juga bisa mengacak posisi shortcut tersebut sesuai dengan keinginan atau membuatnya menjadi posisi yang permanen. Kustomisasi personalisasi yang dilakukan Facebook ini juga merupakan upayanya dalam saingi Tiktok.

Dilansir dalam The Verge, salah satu upaya yang tengah dilakukan Facebook adalah dengan salah satu cara untuk menjadikan platform jejaring sosial itu semakin mirip dengan kompetitornya, TikTok.

Namun, walaupun pertumbuhan user perlahan mulai tumbuh dan merangkak naik, tetapi tetap saja pertumbuhan ini masih jauh lebih lambat dibanding sebelumnya sehingga perubahan yang dilakukan ini secara tidak langsung membuka jalan bagi Facebook.

Di mana, mengoptimalkan penggunaan algoritma untuk merekomendasikan konten tertentu, mungkin juga dijadikan salah satu upaya Meta untuk lebih merangkul para penggunanya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm