Potensi Wisata Bahari tapi Rendah Ekspektasi, Ada Apa dengan Rupat?

2 Agustus 2022 14:30 WIB
Pulau Rupat menyimpan pesona alam yang indah dan berpotensi menggaet wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Pulau Rupat menyimpan pesona alam yang indah dan berpotensi menggaet wisatawan baik lokal maupun mancanegara. ( )

Mengacu dari googlemaps, waktu yang diperlukan menuju Kecamatan Rupat Utara sekitar 2 jam 23 menit. Sementara menuju Pulau Benting Aceh, perlu menyebrang lagi dengan jalur laut menggunakan speedboat.

Lalu apakah perjalanan yang harus ditempuh ini sepadan dengan hasil yang akan didapatkan? Belum lagi, kondisi jalan-jalan yang kebanyakan rusak berat terlebih ketika musim hujan?

Ekonom Senior Bank Indonesia, Ignatius Adhi Nugroho dalam kegiatan Capacity Building yang dilaksanakan bersama Wartawan Ekonomi Provinsi Riau, Kamis (28/07/2022) menjelaskan bahwa preferensi wisatawan terhadap Rupat Utara masih berada pada kisaran nilai sedang dan menengah.

“Rata-rata pengunjung baru yang datang itu penilaiannya relatif rendah dibanding ekspektasi mereka sebelum datang ke sini. Sementara yang mengulang kembali datang, itu biasanya ekspektasi mereka dalam penilaian sedang. Atau mereka datang kembali untuk tujuan wisata karena biaya yang murah. Nah di sini jadi pertanyaan, Ada Apa Dengan Pariwisata Rupat?” paparnya.

Adhi menjelaskan, penilaian wisatawan yang dalam kisaran menengah, bahkan cenderung menurun dibanding ekspektasi awal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas yang tersedia untuk menunjang kegiatan wisata.

Selain itu amenitas serta aksesibilitas juga dipandang kurang sehingga kepuasan wisatawan yang sudah berkunjung menjadi tidak maksimal.

Untuk itu, ia menyarankan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait dapat diperkuat untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di Rupat Utara.

Salah satunya melalui peningkatan aksesbilitas dan fasilitas menuju lokasi dan optimalisasi sumber daya alam dan masyarakat dengan mendorong munculnya atraksi-atraksi baru seperti wisata bahari.

Akan tetapi, hal ini tentunya akan sulit diwujudkan tanpa dukungan investor. Kepala Bank Perwakilan Indonesia, Muhammad Nur dikesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa kehadiran investor dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan agar Rupat Utara dapat menjadi pariwisata yang layak untuk wisatawan. 

Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Ajak Para Pemuda Promosikan Wisata Desa Masing-masing

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm