Bagikan :
Cirebon, Sonora.ID - ASTRA Tol Cipali bersama Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Cipali dan Dishub Jabar menggelar operasi penindakan kendaraan ODOL (Overdimension & Overload) di Gerbang Tol Palimanan, Senin (8/8/2022).
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo mengatakan razia dan penindakan kendaraan ODOL ini menggunakan teknologi Weight in Motion (WIM) yang digunakan pertama kali sejak dipasangnya teknologi WIM pada Februari 2022 lalu.
"ASTRA Tol Cipali secara perdana melakukan operasi penindakan kendaraan ODOL dengan menggunakan WIM selama tiga hari mulai Senin (8/8) hingga Rabu (10/8)," kata Sri Mulyo.
Menurutnya, kegiatan ini salah satu bentuk dukungan ASTRA Tol Cipali terhadap kebijakan Pemerintah akan zero ODOL dan juga dalam rangka upaya mengurangi tingkat fatalitas yang terjadi di Tol Cipali.
Baca Juga: ASTRA Tol Cipali Mengoperasikan Jalan Tol Akses Bandara Internasional Kertajati
“Tercatat pada tahun 2021-2022 sebanyak 32 persen kecelakaan di Tol Cipali diakibatkan oleh kendaraan dengan muatan berlebih sehingga kami memasang alat timbang WIM yang berada di Gerbang Tol Palimanan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," ucapnya.
Pihaknya menegaskan jika kendaraan golongan 3 hingga 5 yang melanggar dengan membawa muatan melebihi beban gandar atau overload akan langsung diberikan sanksi berupa penilangan oleh PJR Tol Cipali.
Baca Juga: Jabar Gelar Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Cipali dan Cipularang
"Operasi penindakan kendaraan ODOL ini akan dilakukan secara rutin bersama dengan rekan-rekan PJR setiap bulan untuk menjaga infrastruktur dan juga mempertahankan umur jalan di Tol Cipali," tegasnya.
Dijelaskan dia, alat timbang Weight in Motion (WIM) tak hanya mendeteksi beban kendaraan dan jenis kendaraan, namun dapat membaca nomor polisi kendaraan sehingga memudahkan pihak kepolisian dalam melakukan penindakan.
"Operasi penindakan dengan pemasangan alat timbang WIM tidak hanya sekedar memberikan sanksi namun memberikan edukasi. Kami berharap angka fatalitas di Tol Cipali semakin berkurang sehingga memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan," tandasnya.
Dalam operasi kali ini, sebanyak 34 kendaraan yang terjaring operasi ODOL. Dari 34 kendaraan tersebut, 20 kendaraan overload dan 14 kendaraan normal.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali karena Tronton Berhenti Mendadak, 10 Orang Tewas
