5 Fakta Hidup Mochtar Riady, Konglomerat Pendiri BCA dan Lippo Group yang Pernah Ditipu Istri Sendiri

15 Agustus 2022 09:00 WIB
5 Fakta Hidup Mochtar Riady, Konglomerat Pendiri BCA dan Lippo Group yang Pernah Ditipu Istri Sendiri
5 Fakta Hidup Mochtar Riady, Konglomerat Pendiri BCA dan Lippo Group yang Pernah Ditipu Istri Sendiri ( Kompas.com)

Sonora.ID- Berikut ini adalah penjelasan tentang 5 fakta hidup seorang konglomerat bernama Mochtar Riady, ia merupakan pendiri Bank BCA dan sekaligus Lippo Group yang ternyata pernah hidup susah sampai ditipu istri sendiri.

Lie Moe Tie, dikenal dengan nama Indonesia Mochtar Riady yang lahir pada tanggal 12 Mei 1929 merupakan seorang pengusaha dan bankir Indonesia berdarah Tionghoa.

Siapa sangka jika Mochtar Riady yang merupakan pendiri Bank BCA dan sejumlah bank lainya, serta membangun kerajaan bisnis Lippo Group ini pernah mengalami hidup susah sebelumnya.

Pada saat usianya masih terbilang kecil yaitu di usia 9 tahun Mochtar Riady telah ditinggal meninggal dunia oleh sang Ibu dan sepeninggalan Ibunya tersebut hidup Mochtar Riady menjadi sengsara dan susah.

Baca Juga: 6 Fakta Hidup Helena Lim Konglomerat PIK Jakarta, Bikin Kantong Dompet Kalian Ketar-Ketir

Namun roda kehidupan terus berputar dan atas kerja keras Mochtar Riady, akhir kini Bank BCA menjadi bank swasta terbesar di Indonesia serta Lippo Group mampu membuka lapangan kerja yang cukup besar hingga bisa mempekerjaan lebih dari 100 ribu karyawan.

Bukti bahwa Mochtar Riady merupakan konglomerat yang ada di Indonesia adalah pada tahun 2011, melalui Forbes Mochtar Riady ditempat pada peringkat ke-38 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 650 Juta.

Banyak sekali pelajaran hidup dari seorang Mochtar Riady yang bisa menjadi inspirasi bagi semua orang yang ingin hidupnya menjadi sukses.

Oleh karena itu dilansir dari tribunnews.com, kami rangkum 5 fakta hidup yang bisa menjadi inspirasi banyak orang dari seorang konglomerat Indonesia yaitu Mochtar Riady:

Filosofi Lahir Bank BCA
Sebelum Mochtar Riady mendirikan Bank BCA, ia memiliki pengalaman yang pada akhirnya menjadi filosofi lahirnya Bank BCA saat itu.

Dulu Mochtar Riady memiliki pengalaman jika akan mengirim uang melalui bank pemerintah, ia harus menunggu 40 hari baru kemudian uang itu sampai kepada orang yang kita kirim uang.

Dari situlah seorang Mochtar Riady berfikir bahwa jika setiap hari dunia usaha mengirim Rp 1 Miliar, berarti ada dana nganggur Rp 1 miliar dalam 40 hari.

Maka dari situlah Mochtar Riady mempunyai ide untuk mendirikan Bank BCA dengan memperbaiki workflow, lalu dibuat dengan sebuah sistem komputer, sehingga sistem ini dapat memastikan flow bekerja dengan cepat dan benar.

Baca Juga: 4 Fakta Hidup Valencia Tanoesoedibjo, Tunangan Kevin Sanjaya yang Disebut Sebagai Menantu Idaman.

Mendirikan Rumah Sakit Tanpa Subsidi dengan Pelayanan Baik dan Tetap Untung
Berawal dari Mochtar Riady melihat Rumah Sakit Pemerintah Daerah (RSUD) yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, namun RSUD tersebut memiliki pelayanan yang buruk dan selalu mengalami rugi.

Akhirnya Mochtar Riady mencoba mendirikan rumah sakit yang bernama Rumah Sakit Siloam, ia ingin memberikan contoh bahwa rumah sakit swasta yang masuk ke daerah tanpa diberikan subsidi juga bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan tetap memiliki untung.

Gaji Walaupun Mereka Tidak Bekerja
Mochtar Riady suatu saat pernah diundang oleh salah satu pimpinan bank pemerintah, mereka bercerita dan meminta masukan kepada Mochtar Riady tentang suasana kerja di bank pemerintah yang tidak produktif dan tidak bergairah.

Lalu Mochtar Riady memberikan masukan kepada pimpinan bank pemerintah tersebut, menurutnya kondisi seperti itu akibat dari kelebihan orang, artinta bank pemerintah memiliki orang yang cukup banyak namun diberikan gaji yang kecil.

Hasilnya mereka akan bekerja secara santai dan tidak produktif, dan yang produktif juga akan terkontaminasi dengan mereka yang bekerja tidak produktif.

Maka Mochtar Riady memberikan saran kepada pimpinan bank pemerintah tersebut untuk merumahkan orang-orang tersebut namun tetap dibayar.

Baca Juga: Hidup Susah Jadi Yatim! Ternyata Ini Pekerjaan Helena Lim yang Bikin Dia Jadi Tante Konglomerat PIK Jakarta

Pernah Ditipu Istri Sendiri
Saat usia Mochtar Riady menginjak 60 tahun, ia merasa mengalami kelebihan berat badan yakni 78 kg, dengan berat badan dan usia Mochtar Riady yang tidak mudah lagi ini pasti akan beresiko pada kesehatan dirinya.

Sang istri pun gelisah dengan kondisi Mochtar Riady yang kelebihan berat badan namun tidak mau berolahraga.

Tetapi suatu pagi sang istri membangunkan Mochtar Riady, ia mengatakan bahwa dirinya kurang enak badan dan ia meminta kepada suami tersebut menemaninya untuk jalan pagi.

Siapa sangka jika itu adalah tipuan istri Mochtar Riady yang pura-pura sakit dan meminta Mochtar Riady untuk ikut jalan pagi.

Dan hingga kini Mochtar Riady terbiasa untuk jalan pagi setiap hari semenjak ditipu oleh istrinya sendiri tersebut.

5 Batang Emas
Suatu hari Mochtar Riady saat merintis Bank BCA ia diberikan 5 batang emas oleh nasabahnya, tanpa tunggu lama ia berlari pulang kerumah untuk menunjukkan 5 batang emas tersebut kepada istrinya.

Namun siapa sangka jika respon istrinya tidak sesuai dengan ekspektasi Mochtar Riady yang akan senang diberikan 5 batang emas.

Dengan dana yang keras sang istri menolak pemberiaan 5 batang emas dari Mochtar Riady, dan meminta suaminya tersebut untuk segera mengembalikan emas itu ke nasabahnya.

Menurut istrinya tersebut jika Mochtar Riady menerima pemberiaan emas dari nasabahnya itu, dia akan diatur oleh nasabahnya dan tidak bisa mengelola banknya itu dengan baik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm