Sonora.ID - Manusia makhluk hidup yang tidak diciptakan sendirian di alam semesta ini. Ada makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan yang wajib dijaga kelestariannya.

Menurut Islam, ada beberapa hewan yang haram hukumnya untuk disakiti, bahkan tidak boleh dibunuh.

Di antara hewan-hewan yang tidak boleh dibunuh ialah semut, lebah burung shurad dan burung hud-hud.

Larangan tersebut tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud.

Rasulullah SAW bersabda, "Rasulullah melarang membunuh empat macam hewan, semut, lebah, hud-hud, dan shurad", (HR Abu Daud).

Baca Juga: 7 Hewan Paling Setia di Dunia, Manusia Jangan Sampai Kalah Loh Ya!

1. Semut

Semut kerap dijumpai dalam kehidupan manusia sehari-harinya karena semut suka mencari makanan dari sisa-sisa makanan manusia.

Menurut ajaran Islam, semut adalah makhluk hidup yang mulia karena mereka disebut sebagai binatang yang bertasbih.

2. Lebah

Setelah semut, ada lebah yang menjadi hewan yang tidak boleh dibunuh.

Baca Juga: ASTAGA NGERI! Ternyata Ini Alasan Kenapa Ular Tidak Boleh Dibunuh

Beberapa ulama mengatakan jika lebah memiliki kegunaan yang banyak bagi manusia.

Salah satunya ialah dengan madu yang dihasilkan oleh lebah.

Madu bisa berguna sebagai obat berbagai penyakit dan bahan makanan lezat untuk manusia.

3. Burung Shurad

Burung ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan binatang lain.
Shurad dalam bahasa Indonesia ialah Tengkek.

Baca Juga: Orang Indonesia Banyak yang Ngga Tahu, Simpan Struk ATM Bisa Bikin Kanker, Langsung Buang Sekarang Juga

Brung ini banyak ditemukan di Eurasia. Termasuk burung berukurang sedang, sekitar 25-32 cm panjangnya.

4. Burung Hud hud

Larangan membunuh burung ini lantaran dianggap memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Burung hud-hud ialah burung yang kisahnya terdapat di dalam Al Quran.

Burung ini biasa hidup di Eurasia dan Afrika.

Baca Juga: Waspada Jika Melihatnya di Rumah! 5 Hewan Ini Bisa Jadi Media Santet

Ciri-ciri dari burung ini ialah memiliki warna yang beranekaragam dan mempunyai mahkota di kepala.

Jika tetap dilakukan, maka seorang Muslim yang membunuh hewan tersebut bisa saja mendapatkan dosa dari Allah SWT.

Bahkan, dosa yang didapat tersebut bisa menjadi dosa besar yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosa zina.

Oleh karena itu ada baiknya mengetahui perbuatan buruk yang dimaksud tersebut agar terhindar dari dosa maksiat ini.

Terlebih, dosa maksiat atau perbuatan buruk ini ada hampir terjadi di setiap rumah dan jarang disadari oleh banyak orang.