Profil dan Kekayaan Otto Toto Sugiri, Miliarder Sayang Ibu yang Dijuluki Bill Gates Indonesia!

27 Agustus 2022 13:25 WIB
Otto Toto Sugiri
Otto Toto Sugiri ( Komaps.com)

Sonora.ID – Masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, ini dia profil dan kekayaan Otto Toto Sugiri, yang dijuluki Bill Gates Indonesia.

Dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia, Otto Toto Sugiri berada di urutan ke-19 yang dirilis oleh Forbes.

Bagi Anda yang selalu mengikuti perkembangan teknologi tanah air, mungkin sudah tidak asing dengan sosok pria yang satu ini.

Pria berusia 68 tahun ini, merupakan presiden direktur perusahaan Data Center Indonesia (DCI) Indonesia.

DCI merupakan perusahaan pusat data terbesar di Indonesia yang menyediakan penyimpanan data server dan layanan ruang pusat data.

Baca Juga: 4 Fakta Hidup Chairul Tanjung, Si Anak Singkong yang Sukses Jadi Orang Nomor 6 Terkaya di Indonesia!

Tanpa menunggu lama, berikut profil dan kekayaan Otto Toto Sugiri yang fantastis dan bakal bikin kamu tercengang.

Profil Otto Toto Sugiri

Lahir pada 23 September 1963, Otto Toto Sugiri atau lebih akrab disapa Toto merupakan salah satu pengusaha di sektor teknologi yang sudah lama bergelut di industri ini.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ia merupakan salah satu pendiri sekaligus Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk (DCII). 

Berawal dari ketertarikan pada dunia pemrograman, Toto Sugiri melepas kesempatannya untuk masuk jurusan kedokteran di Jerman dan memilih  menjadi sarjana teknik elektro pada tahun 1980 di RWTH Aachen University, Jerman.

Perjalanan kariernya dimulai sejak dirinya memutuskan untuk pulang ke Indonesia untuk merawat ibunya yang saat itu sakit keras.

Sekaligus memulai proyek pertamanya yakni membuat pemrograman lokal, seperti software untuk perusahaan minyak dan program untuk mengelola pencairan pinjaman nelayan di Papua.

Pada tahun 1983, dirinya mulai bergabung dengan Bank Bali untuk membuat sebuah software akuntansi yang memudahkan para pegawai akuntansi bank lebih efisien dalam mengerjakan tugasnya.

Usai dari Bank Bali, Toto pun mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak PT Sigma Cipta Caraka pada 1989.

Namun perjalanan karirnya tidak selalu mulus. Setelah tragedi bom Bali yang mempengaruhi bisnisnya.

Tahun 2008 Otto memutuskan untuk menjual 80% kepemilikan saham Sigma kepada Telkom Indonesia seharga 35 juta US dollar.

Sisanya dijualnya seharga USD9 juta pada 2008. Pada 2010, PT Telkom Indonesia (TLKM) pun mengakuisisi Sigma Cipta Caraka pada 2010 dan kini menjadi Telkom Sigma.

Baca Juga: Tajir Melintir! Segini Kekayaan Ganjar Pranowo yang Mencapai Miliaran: Gubernur Paling Tajir?

Toto kemudian mendirikan PT Indointernet (EDGE) yang menjadi penyedia layanan internet pertama di Indonesia pada 1994.

Layanan internet inilah yang memberikan kesempatan masyarakat Indonesia untuk bisa menjelajah web di seluruh dunia. Perusahaan ini akhirnya go public pada 2021 lalu. 

Pria yang memiliki ciri khas rambut panjang abu-abunya ini juga sempat mendirikan Balicamp yang merupakan anak perusahaan PT Sigma Cipta Caraka.

Balicamp fokus pada program pemeriksaan ejaan bahasa Indonesia untuk Microsoft. Sayangnya, perusahaan ini harus ditutup pasca bom Bali tahun 2022.

Namun tak lama kemudian ia mendapatkan ide kembali saat pemerintah Indonesia mengumumkan niatnya untuk menggunakan data Indonesia di darat untuk mencegah penggunaan pusat lepas pantai.

Otto pun melihat peluang ini. Ia bersama enam orang lainnya, akhirnya mendirikan Data Center Indonesia (DCI) di tahun 2011.

Ia pun berusaha menarik klien dengan memastikan DCI mendapatkan sertifikasi Tier IV pada tahun 2014 yaitu sebuah klasifikasi tertinggi untuk industri pusat data global.

Kekayaan Otto Toto Sugiri

Saat artikel ini dimuat, Otto menduduki peringkat ke-19 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Kekayaan tercatat mencapai 2,5 miliar US dollar atau setara dengan Rp 35,62 triliun (kurs Rp 14.250).

Keberhasilan Otto Toto Sugiri dalam mendirikan dan membesarkan DCI Indonesia ini membuat dirinya mampu meraih kekayaan yang melimpah, sekaligus membuatnya dijuluki sebagai "Bill Gates"-nya Indonesia.

Kekayaan ini merupakan buah manis dari kerja kerasnya selama ini.

Apalagi, ia saat ini memegang posisi strategis sebagai Presiden Direktur DCI Indonesia dengan kepemilikan saham perusahaan sebanyak 29,9% atau setara 712,8 juta lembar saham.

Apalagi, saham DCII sempat meroket sejak listing pada Januari 2021 lalu hingga menyentuh angka Rp59.000. 

Baca Juga: Tajir Melintir! Segini Kekayaan Megawati Soekarno Putri Ketua Umum PDIP

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm