Bagikan :
Sonora.ID - Inilah ulasan selengkapnya mengenai profil Kuat Ma’ruf supir Sambo yang diduga jadi selingkuhan Putri Candrawathi.
Nama Kuat Ma’ruf belakangan ini menjadui sorotan banyak pihak. Dirinya banyak disorot usai disebut-sebut sebagai pria selingkuhan istri Sambo, Putri Candrawathi.
Selain itu Kuat Ma’ruf juga ditetapkan sebagai tersangka didalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata dirinya memiliki peranan penting dalam kematian Brigadir J.
Selain membunuh Brigadir J, Kuat juga memfitnah juniornya hingga mengakibatkan nyawanya melayang.
Hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf inilah yang akhirnya menjadi scenario panjang yang mengakibatkan nyawa Brigadir J melayang.
Dari keterangan Deolipa Yumara, Brigadir J melihat Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi berzina.
Hal ini membuat khawatir keduanya hingga akhirnya pasangan tersebut merencanakan scenario untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
"Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan Making Love, lalu putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (RR) supaya datang," kata mantan pengacara Bharada E.
"Sedangkan Kuat Ma'ruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini (Brigadir J melecehkan PC), padahal Yoshua (Brigadir J) ini korban," sambung Deolipa.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Diduga Putri Candrawathi Gila Usai Ditetapkan Tersangka
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Kuat Ma’ruf berikut profil dirinya selengkapnya:
Kuat Ma'ruf memiliki pekerjaan utama sebagai supir pribadi Ferdy Sambo.
Selain menjadi supir Kuat Ma'ruf bahkan menjadi asisten rumah tangga pasangan tersebut.
Kuat Ma'ruf telah menjadi sopir dan ART di keluarga mantan Irjen Ferdy Sambo sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Tak hanya menjadi supir dan ART, Kuat juga disebut-sebut merupakan orang kepercayaan Ferdy Sambo.
Om Kuat, sapaan akrabnya diketahui juga dekat dengan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf juga sangat akrab kepada Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo dan Istri Terkait Laporan Palsu
