6 Contoh Artikel Ilmiah, Lengkap dengan Ciri-ciri yang Baik dan Benar

8 September 2022 09:30 WIB
Ilustrasi Contoh Artikel Ilmiah
Ilustrasi Contoh Artikel Ilmiah ( Freepik.com)

Sudah diketahui bersama jika penanganan limbah plastik merupakan PR yang membutuhkan pengerjaan lebih. Hal ini dikarenakan limbah plastik lebih lama terurai dibandingkan yang lainnya.

Berbagai kebijakan dari Pemerintah sudah dilakukan agar masyarakat mau mengurangi penggunaan plastik untuk kegiatan sehari-hari.

Contoh pengurangan kadar plastik dalam suatu produk, kantong plastik berbayar, penggunaan plastik dengan bahan ramah lingkungan, dan lain sebagainya. Banyaknya limbah plastik yang sudah digunakan akan menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah.

Kemudian limbah plastik yang dibakar malah akan mencemari udara. Hal ini karena hasil pembakaran limbah plastik akan menimbulkan pemanasan global.

Limbah plastik yang dibakar pun akan membawa dampak buruk bagi lingkungan sekitar seperti kanker dan berbagai macam penyakit kronis lainnya.

Dari limbah plastik ini seharusnya dilakukan daur ulang agar lebih bermanfaat dan juga bisa mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Limbah plastik yang sudah didaur ulang bisa menjadi solusi dari peningkatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM.

PEMBAHASAN

Plastik pada awalnya merupakan suatu solusi dari penggunaan limbah kertas. Kertas sendiri menggunakan bahan dasar kayu sehingga produksinya mengkhawatirkan karena menghabiskan banyak pohon di hutan.

Kemudian muncullah plastik sebagai solusinya. Penggunaan plastik yang mudah dan tidak memberatkan membuat banyak orang beralih menggunakan plastik.

Semakin hari penggunaan plastik semakin tidak terkendali sehingga banyak mencemari lingkungan.

Dengan adanya pasar bebas antar negara ASEAN, mau tidak mau produk lokal Indonesia harus bisa bersaing dengan produk-produk negara lainnya.

Produk-produk dari luar Indonesia juga bebas bersaing dengan produk lokal Indonesia.

Salah satu produk yang layak diperjuangkan adalah casing handphone dengan bahan dasar limbah plastik.

Inovasi ini dilatarbelakangi karena handphone sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Hampir bisa dipastikan setidaknya setiap satu rumah pasti memiliki handphone.

Dengan memanfaatkan limbah plastik untuk dijadikan casing handphone maka selain keuntungan ekonomi yang di dapat juga turut serta mengurangi limbah plastik di Indonesia.

Selain memanfaatkan limbah plastik, agar casing handphone terlihat lebih elegan bisa dibuat inovasi dengan penambahan ukiran timbul karakter terkenal atau yang lainnya.

Casing yang ditambahkan dengan ukiran, apalagi ukiran budaya lokal maka casing akan memiliki ciri khas sehingga bisa bersaing di tingkat global.

PENUTUP

Salah satu cara untuk mengurangi limbah plastik adalah dengan mendaur ulangnya menjadi produk UMKM casing handphone.

Agar casing menjadi lebih menarik dan elegan bisa ditambahkan ukiran timbul dengan mengangkat budaya lokal maupun sesuai dengan pesanan dari konsumen.

Dengan modal yang murah, limbah plastik bisa menjadi barang yang menghasilkan profit yang maksimal.

Baca Juga: 55 Contoh Judul Karya Ilmiah, dari Berbagai Bidang dan Topik

5. Rajin cuci tangan

ABSTRAK

Hal yang paling mendasar untuk pencegahan dan pengontrolan infeksi adalah dengan mencuci tangan.

Dengan mencuci tangan berarti membuang kotoran dan juga debu secara secara mekanis dari kedua tangan dengan menggunakan sabun.

Dengan mencuci tangan menggunakan sabun maka potensi untuk menghindari berbagai macam penyakit akan menjadi lebih besar daripada mereka yang tidak mencuci tangan sama sekali.

Kata Kunci: Cuci Tangan, menggunakan sabun

PENDAHULUAN

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan dengan hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat kita lupa. salah satunya dengan mencuci tangan.

Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah masuknya kuman atau bakteri ke dalam tubuh.

Hampir semua orang sudah memahami bahwa mencuci tangan merupakan hal sangat penting.

Akan tetapi tidak semua orang membiasakan mencuci tangan dengan sabun, terutama saat akan atau setelah  melakukan hal-hal yang sangat penting, seperti setelah buang air kecil, sebelum makan, dan sebagainya.

Mereka hanya mengetahui pentingnya mencuci tangan dengan sabun tetapi tidak membiasakannya dalam kehidupan nyata. Hal ini sangat penting dibiasakan di masyarakat agar orang-orang dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Dengan melakukan pembiasaan mencuci tangan dengan sabun sangat diharapkan terutama ketika akan makan.

PEMBAHASAN

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan dengan hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat kita lupa.

Hal sederhana itu adalah rajin cuci tangan. Mencuci tangan bisa kita jadikan sebagai gaya hidup agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit.

Kita sudah mengetahui bersama jika tangan merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital. Tangan digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Tangan bisa membuat karya yang indah, namun juga bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Berbagai benda yang kita sentuh bisa jadi benda tersebut mengandung kuman atau bakteri. Benda-benda yang ada di sekitar kita juga tak luput dari berbagai macam bakteri atau kuman. Misalnya saja bolpoint, handphone, laptop, gagang pintu, dan sebagainya. Benda-benda tersebut bisa jadi sudah terkena virus atau bakteri dan juga sudah sering kita pegang.

Untuk melakukan pencegahan, sebaiknya kita rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama ketika akan makan, baik itu sebelum atau sesudah makan.

Banyaknya virus yang bermunculan ini membuat cuci tangan menjadi salah satu cara untuk melakukan pencegahan.

Mencuci tangan memiliki banyak manfaat. Manfaat ini sudah banyak diakui sejak lama. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang malas untuk mencuci tangan.

Berbagai macam kuman yang masuk bisa menjadi berbagai penyakit, seperti diare, flu, dan sebagainya.

KESIMPULAN

Mencuci tangan menjadi hal yang wajib ketika akan dan sesudah menyiapkan makanan.

Ketika kita akan menyiapkan makanan, apalagi jika yang kita persiapkan adalah daging mentah, baik itu ikan, ayam, atau yang lainnya, segera cuci tangan setelah menyentuhnya.

Selain menyiapkan makanan, ketika kita bersin atau batuk, menyentuh hidung, memegang luka serta menangani orang sakit, jangan lupa untuk segera mencuci tangan.

Ketika selesai melakukan kegiatan, sebaiknya kita selalu mencuci tangan agar kuman atau penyakit yang ada tidak mudah masuk ke diri kita.

Begitu juga sebaliknya, kita tidak menyebarkan kotoran dan kuman kepada orang lain, terutama keluarga yang kita sayangi.

Maka dari itu, kita harus rajin mencuci tangan agar kita dapat melindungi orang-orang dan keluarga yang kita sayangi.

Baca Juga: 37 Contoh Kalimat Perintah Sehari-hari dan Ciri-cirinya, Lengkap!

6. Pendidikan karakter oleh Dimas Setiawan

ABSTRAK

Pendidikan karakter bukan hanya diajarkan ketika di sekolah, tetapi juga perlu diajarkan lebih jauh ketika berada di rumah serta lingkungan sosial masyarakat.

Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan bukan saja untuk anak-anak serta remaja, tetapi orang dewasa.

Pendidikan karakter sangat mutlak dibutuhkan untuk membangun kelangsungan hidup bangsa. Tidak ada yang bisa memprediksi kompetisi seperti apa ke depannya.

Hal ini jelas akan menjadi beban yang berat bukan hanya kepada orang tua, tetapi juga para pendidikan di sekolah.

Semakin meluasnya akses ke berbagai dunia akan membuat anak-anak akan menghadapi berbagai persaingan dengan rekan-rekan seperjuangannya di berbagai dunia.

Ketika memasuki dunia kerja, persaingan akan semakin terasa dan jika tanpa adanya karakter pribadi yang baik akan bisa membuatnya diberhentikan dalam pekerjaan.

Sebagai sumber daya manusia yang baik, bukan hanya kecerdasan otak yang diutamakan, tetapi juga membutuhkan karakter individu yang baik.

Untuk itu dibutuhkan pendidikan karakter secara menyeluruh sejak dari rumah hingga masyarakat.

Kata Kunci : pendidikan karakter , bidang pendidikan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di dalam prioritas pembangunan nasional yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) di antaranya adalah mewujudkan masyarakat yang memiliki akhlak mulia, moral, etika, budaya, dan juga memiliki tata krama berdasarkan falsafah Pancasila.

Salah satu cara agar tujuan terwujudnya masyarakat yang demikian adalah dengan cara memperkuat jati diri dan karakter bangsa melalui pendidikan.

Pendidikan ini bukan hanya di bangku sekolah, tetapi mulai dari keluarga sampai masyarakat.

Upaya untuk menerapkan pendidikan karakter adalah agar warga negara Indonesia selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama, melaksanakan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial.

Kemudian agar warga negara Indonesia menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.

PEMBAHASAN

Makna Pendidikan Karakter

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting di dunia. Orang-orang perlu belajar dengan giat dan mempelajari segala sesuatu dalam dunia pendidikan agar dapat membangun negaranya menjadi negara yang maju.

Pada masa sekarang, memang tidak dapat dipungkiri jika gelar pendidikan yang kita punya akan menentukan segala jenis pekerjaan kita.

Akan tetapi, gelar akademik saja tidak akan cukup, perlu juga membangun karakter yang baik. Dengan karakter pribadi yang baik, maka gelar akademik yang sudah kita miliki menjadi daya tawar tersendiri bagi banyak orang.

Sementara itu, proses pendidikan sendiri masih banyak mengejar aspek kognitifnya daripada aspek psikomotoriknya.

Masih banyak pendidik atau guru yang mengajar di sekolah hanya menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi suatu formalitas pekerjaan saja.

Proses belajar mengajar ini lebih terlihat pada sisi formalitas belaka tanpa melihat karakter masing-masing anak.

Menemukan guru-guru yang mengajarkan bagaimana menjadi seorang yang baik, etika-etika serta mendidik karakter anak masih sangat jarang ditemukan.

Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), Daniel Goleman menjelaskan kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan.

Kebutuhan menggunakan kecerdasan emosional dan sosial mencapai 80%.

Ada banyak pilar-pilar karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Salah satu pilar karakter yang harus ditanamkan pada anak adalah kejujuran.

Kejujuran perlu dilatih dan diajarkan sejak dini, bukan hanya pada anak, tetapi juga bagi kita semua. Kejujuran merupakan benteng atau fondasi diri kita dari semuanya.

Selain kejujuran, masih ada pilar karakter lain yang harus diajarkan kepada murid-murid, yakni perilaku keadilan. Dewasa ini, perilaku keadilan semakin dipertanyakan.

Ada berbagai macam kasus di negeri ini yang tidak berpihak pada keadilan. sering kali kasus yang ada selalu berat sebelah dalam penyikapan. Selain keadilan, masih ada pilar-pilar karakter lain yang harus diajarkan pada anak. Karakter tersebut merupakan rasa hormat.

Dengan adanya rasa hormat, anak-anak dan juga kita akan lebih menghormati dan dan menghargai orang lain.

Bukan hanya sifat egois yang dikedepankan. Sebagai contoh, anak-anak akan menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, bukan malah menindasnya.

KESIMPULAN

Dengan adanya pilar-pilar karakter tersebut, anak-anak akan saling menghargai setiap ide dan juga tepat dalam mengambil keputusan.

Pendidikan karakter jika diterapkan lebih dalam akan membuat anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang baik ini tentunya juga harus mendapat dukungan, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Hal ini karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru saja, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk mendidik generasi yang lebih baik.

Baca Juga: Contoh Makalah SMA dan Strukturnya yang Benar, dengan Penjelasan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm