Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Untuk mengamankan aksi solidaritas menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan DPRD Kota Solo, polisi siapkan 600 personel gabungan dalam pengamanan.
Alfian Nurrizal, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Surakarta, Komisaris Besar (Kombes) Polisi mengungkapkan pengamanan gabungan ini dilakukan bersama Kodim 0735 Surakarta serta Satpol PP.
"Jumlah total dalam pengamanan nanti ada 600 personel dalam pengamanan," kata Alfian, Kamis (8/9/2022).
Alfian mengatakan, menurut informasi yang diperoleh jumlah massa yang akan mengikuti aksi solidaritas tersebut sebanyak 2.100 orang.
Menurut Alfian, massa yang ikut dalam aksi nanti meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas yang ada di seluruh wilayah kota Solo.
Baca Juga: Demo Buruh Tolak Kenaikan BBM, Jokowi: Pakai Cara yang Baik Ya!
"Dimungkinkan informasi masa sejumlah 2.100, dari beberapa BEM Universitas yang ada di seluruh wilayah kota Solo," jelas dia.
"Selain itu ada beberapa aliansi dari universitas, serikat buruh dan alumni aktivis 98," ungkapnya.
Dalam mengamankan aksi solidaritas ini, Alfian juga sudah bersinergi dan berkoordinasi dengan Kodim 0735 dan dibantu juga oleh Satpol PP maupun Dishub.
Alfian memastikan, cara humanis akan dikedepankan oleh aparat kepolisian dalam pengamanan.
"Kami akan melaksanakan kegiatan humanis, super humanis. Artinya kami mengajak untuk kepada para masa atau mahasiswa untuk tidak melakukan tindakan anarkis," kata Alfian.
"Silakan mengutarakan pendapat di muka umum itu adalah hak asasi manusia yang tentunya sebuah kemerdekaan. Itu adalah wujud bermasyarakat dan bernegara," tambahnya.
Dirinya menambahkan, sebagai aparat penegak hukum atau alat negara yaitu dari TNI maupun Polri, pihaknya siap untuk memberikan keamanan perlindungan dan penyelenggaraan dalam pelaksanaan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum.
Baca Juga: Desak Turunkan Harga BBM, Aliansi Betor Bersatu Demo Kantor Pertamina Sumbagut
