Mengenal Sosok Raden Saleh, Seniman yang berasal dari Semarang

12 September 2022 14:00 WIB
Raden Saleh, Seniman yang berasal dari Semarang
Raden Saleh, Seniman yang berasal dari Semarang ( Wikipedia)

Sonora.ID - Apakah Sahabat Sonora tahu mengenai Film booming saat ini yang berjudul “Mencuri Raden Saleh”?

Film yang saat ini sudah ditonton oleh 2 juta penonton, menitikberatkan pada pencurian lukisan Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Diponegoro.

Raden Saleh adalah panutan yang harus selalu menjadi panutan bagi anak muda! Mengenal karakter Raden Saleh tidak sebatas mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya, tetapi juga menjaga rekam jejak sejarah yang semakin hari semakin tergerus.

Maka dari itu, yuk kita kenalan dengan sosok Raden Saleh sang pelukis seni modern yang berasal dari Semarang.

Raden Saleh adalah sosok legendaris dalam sejarah seni rupa modern Indonesia. Nama lengkapnya adalah Raden Saleh Syarif Bustaman, seorang pelukis Arab-Jawa yang menjadi pionir seni rupa modern Indonesia (saat itu Hindia Belanda). Ia lahir pada tahun 1811 di Desa Terboyo, Semarang, Jawa Tengah.

Ada beberapa lukisan yang Ia ciptakan dengan gaya Romantisisme yang dipadukan dengan unsur Jawa yang populer di Eropa saat itu. Tak heran jika pada saat screening Film Mencuri Raden Saleh di Semarang pada Agustus lalu, turut hadir keluarga Raden Saleh di bioskop.

Ia adalah pelukis Jawa modern pertama yang menawarkan perspektif dan seni warna baru dari Eropa, dan memiliki pengaruh besar dalam sejarah seni lukis Jawa modern. Beberapa karya Raden Saleh yang terkenal dapat ditemukan di istana-istana di Jakarta. Salah satu yang terpenting adalah penangkapan Pangeran Diponegoro (1858).

Ia meninggal di Bogor pada tanggal 23 April 1880. Saat ini, lukisannya dapat dilihat di 43 museum di seluruh dunia.

Sosok Raden Saleh tidak hanya meninggalkan dunia dengan ratusan lukisan indah, namun jejaknya di Jerman akan selalu dikenang karena merupakan warisan berharga yang menghubungkan masyarakat Indonesia dan Jerman.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Film 'Mencuri Raden Saleh' karya Angga Sasongko: Salah Satunya Menghabiskan Biaya Produksi Rp 20 Miliar!

Lukisan-lukisan milik Raden Saleh:

  • Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857)

Pada tahun 1851, Raden Saleh merasa harus kembali ke negara asalnya setelah menghabiskan beberapa dekade di Eropa. Di sini ia mulai mengeksplorasi mata pelajaran lain dengan berfokus pada peristiwa sejarah. Salah satunya menggambarkan penangkapan Pangeran Diponegoro pada tahun 1857.

Menggambarkan sosok Pangeran Diponegoro, lukisan itu menjadi salah satu lukisan paling hidup dan populer yang dibahas dalam gaya pemberontakannya pada saat penangkapannya, dan dianggap sebagai lukisan anti-kolonial revolusioner.

Lukisan ini baru dikembalikan dari Belanda kepada pihak Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia. Kini, lukisan miliknya dipajang di Istana Negara, menjadi salah satu lukisan langka Raden Saleh yang menggambarkan peristiwa sejarah sebagai tema besarnya.

  • Perburuan Singa (1840-1841)

Lukisan dengan nama internasional The Lion Hunt menjadi karya Saleh yang tak kalah terkenal dengan lukisan penangkapan Diponegoro. Bahkan, menurut Direktur Nauhaus, lukisan ini dijual seharga hampir dua juta Euro pada tahun 2011.

Terdapat dua versi dari lukisan ini, mengutip Jakarta Globe, lukisan pertama diciptakan pada tahun 1840, dan satu yang lain dibuat satu tahun setelahnya dengan komposisi yang lebih matang.

Karya ini dibuat selama dia tinggal di Dresden, seri Perburuan Singa adalah salah satu adegan berburu paling awal di Raden Saleh. Tentu saja, lukisan itu begitu unik sehingga mampu memukau pecinta seni Jerman yang pada waktu itu memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang Timur.

Baca Juga: Sinopsis Mencuri Raden Saleh, Aksi Iqbal Ramadhan dan Angga Yunanda

  • Perburuan Rusa (1846)

Lukisan dengan nama internasional The Deer Hunt ini sudah terjual di Singapura seharga USD1,8 miliar pada tahun 1996. Karya ini merupakan salah satu lukisan paling simbolis Raden Saleh yang menggambarkan perjuangan untuk bertahan hidup.

Pada era ini juga, Raden Saleh menciptakan berbagai lukisan, antara lain The Lion Hunt (1841), The Bull Hunt (1851), dan juga Fighting the Lion (1870).

  • Perburuan Banteng (1855)

Lukisan yang juga disebut sebagai Wild Bull Hunt atau La Chasse au Taureau Sauvage ini merupakan salah satu karya Raden Saleh yang sangat terkenal. Lukisan tersebut memiliki dimensi 110 x 180 sentimeter dan memiliki tema perburuan yang memperlihatkan konflik antara manusia dan hewan liar yang dramatis.

Lukisan ini dinilai unik karena melibatkan self-potrait, di mana ia melukiskan dirinya sendiri di atas kuda cokelat yang gagah.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang perlu Sahabat Sonora ketahui dari sosok pelukis modern legendaris Indonesia ini agar sosok Raden Saleh terus hidup di hati masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Mencuri Raden Saleh Diperankan Iqbal Ramadhan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm