“Peresmian GNPIP Riau ini merupakan wujud kontribusi Pemerintah untuk menjaga tingkat inflasi melalui penguatan peran dan kinerja BUMDes dalam pemenuhan ketersediaan pasokan di daerah,” ucap Syamsuar.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Iskandar Simorangkir mengapresiasi langkah strategis perluasan kerja sama antardaerah, penguatan BUMDes pangan sebagai penyedia pasokan maupun stabilisator harta serta pengembangan klaster-klaster pangan.
Sejalan dengan hal tersebut, anggota Komisi XI DPR RI, Marsiaman Saragih menegaskan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak dalam pengendalian inflasi.
“Dukungan akses pembiayaan dan teknis guna optimalisasi kinerja BUMDes akan menopang pemenuhan kebutuhan pangan lokal secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari provinsi lain," tambah Marsiaman.
Keberhasilan implementasi program pemberdayaan BUMDes Riau diharapkan semakin memperkuat upaya bersama untuk membawa inflasi pangan pada target kisaran, sehingga kestabilan harga dan ketahanan pangan nasional dapat tercapai.
Pada peresmian program GNPIP Riau ini, turut disampaikan Program Dedikasi untuk Negeri dalam bentuk paket Internet of Things (IoT) Digital Farming, Alsintan, serta Sarana Pendukung Pertanian kepada 6 (enam) kelompok tani cabai untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian melalui modernisasi dan digitalisasi pertanian.
Baca Juga: Kebut Revitalisasi Pabrik, PT. Pusri Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman Hingga 2023.