Bagikan :
Sonora.ID - Tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Programer Sedunia. Joneten Saputra, Chairman Palembang Digital kepada Sonora (14/09/2022) mengatakan programer merupakan profesi yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena penting untuk masa depan.
Programer adalah profesi yang paling banyak dicari karena orang yang ahli mendevelope berbagai program aplikasi dan teknologi.
“Programer ada beberapa jenis. Data scientist dan programer aplikasi seperti mobile apps. Perkembangannya sangat luas. Butuh banyak programer untuk mendevelop aplikasi solusi yang bedampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan pandemic covid-19 mendorong kebutuhan programer semakin banyak. Programer muda bermunculan dan menjadi profesi yang dibutuhkan dimasa depan.
Ke depan programer menjadi profesi yang sangat dibutuhkan. Tahun 2025 dibutuhkan teknologi use dan monitoring, menuntut adanya programer yang akan mendevelop aplikasi.
Programing adalah suatu ilmu yang tidak ada batasan bidang. Yang dibutuhkan logika berfikir, kritical berfikir. Saat programer mendevelop aplikasi yang dinilai bukanlah dasar pemrograman yang dipakai tapi bagaimana mereka menciptakan sesuatu dengan logika berfikir, kritikal berfikir dan problem solving mereka.
Tiga hal itu dikategorikan softskill sementara hardskill adalah bahasa pemrograman yang baru. Di amerika ada fenomena berkembang teknologi nokut. Teknologi memungkinkan orang-orang bisa jadi programer tanpa menggunakan coding. Siapapun bisa mendevelop aplikasi dan jadi programer dengan nokut.
Etika dalam programer kembali ke korporate, tidak ada aturan khusus bagi seorang programer. Berbeda dengan hacker atau cracker memiliki rambu-rambu. Programer bidang pekerjaannya sangat luas. Bisa berkecimpung dalam cyber security tergantung visinya.
Baca Juga: Teori Mencengangkan! Hacker Bjorka Ternyata Orang Depok, Masih Keluarga Ayu Ting Ting?
Mekanisme yang benar ketika menjebol suatu system maka system itu harus disampaikan ke korporate dan direspon.
Berbeda dengan cracker yang memang merusak, menghapus data dan mengobah data, ketika mereka masuk kesistem. Cracker maupun hacker basicnya bisa dari programer. Hacker tidak selalu berkesan negative, mereka mengetahui celah kemudian ditutup.
Di Indonesia sebuah korporate investasi terbesar berada di SDM teknologi. Bisnis yang dibutuhkan sekarang bisnis teknologi. Banyak korporate bersaing memberikan fasilitas yang terbaik ke programernya.
Programer seperti emas apalagi ia memiliki pengalaman yang baik didunia industry mereka akan banyak dilirik. Kebutuhan akan programer besar sementara ketersediaannya sedikit. Banyak kesempatan bagi programer diterima perusahaan.
Programer di Indonesia tidak kalah dengan negara lain, hanya saja penghargaan yang masih kurang. Gaji, tunjangan, kelayakan hidup masih jauh dibandingkan dengan negara luar.
“Selamat hari programer. Penggunaan teknologi semakin berkembang, dibutuhkan banyak programer. Jangan takut menjadi programer. Ikut dengan komunitas untuk menambah pengalaman dan pengetahuan,” tutupnya.
Baca Juga: CEK FAKTA! Benarkah Pengusaha Terkenal Ini Adalah Dalang di Balik Topeng Hacker Bjorka?
