Bank Indonesia Canangkan GNPIP untuk Tekan Angka Inflasi, Ini Program di Kalbar

15 September 2022 15:15 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini ( Sonora/Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini mengungkapkan, saat ini inflasi nasional termasuk Kalimantan Barat sepanjang tahun 2022 menunjukkan peningkatan dibanding kondisi inflasi pada tahun 2021. 

Pada Agustus 2022, inflasi nasional tercatat 3,63 persen (ytd) dan 4,69 persen (yoy) sedangkan Kalimantan Barat tercatat 3,67 persen (ytd) dan 4,43 persen (yoy).

“Kondisi tensi geopolitik serta gangguan rantai pasok global mempengaruhi kondisi supply domestik, termasuk untuk komoditas energi sehingga pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi. Kenaikan harga BBM akan diikuti dengan kenaikan inflasi pada komoditas- komoditas lain karena biaya logistik ikut meningkat,” ucap Agus, Kamis (15/9).

Untuk itu, sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi pada tanggal 10 Agustus 2022 lalu, Bank Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

GNPIP merupakan wujud nyata sinergi dan komitmen bersama Bank Indonesia, Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), pelaku industri, serta masyarakat untuk mengelola tekanan inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi dalam rangka mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional. Implementasi GNPIP dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia termasuk Kalimantan Barat.

Adapun program unggulan yang akan diimplementasikan di Kalimantan Barat, antara lain pemberian PSBI berupa bantuan bibit, alsintan, dan Saprotan ke beberapa Gapoktan dan Pondok Pesantren yang potensial menjadi penerima bantuan., Bank Indonesia bersama dengan TPID provinsi dan kabupaten/kota bersinergi dalam pelaksanaan Operasi Pasar/Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan.

Kemudian, TPID provinsi/kabupaten/kota akan melakukan penandatangan komitmen untuk memperkuat kerjasama antar daerah intra Kalimantan Barat dan akan dilakukan forum lanjutan untuk membahas komoditas yang potensial untuk dikerjasamakan antar Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.

Bank Indonesia juga bersinergi dengan PKK Provinsi Kalimantan Barat akan melakukan edukasi terkait inflasi kepada ibu-ibu rumah tangga melalui penyusunan booklet edukasi inflasi. Selain itu juga akan dilakukan sinergi program dalam rangka mendukung pengendalian inflasi pangan di Kalimantan Barat.

Terakhir melalui penguatan koordinasi dan komunikasi yang dilakukan melalui penyelenggaraan
High Level Meeting (HLM) TPID secara periodik dan wadah komunikasi lainnya.

Baca Juga: Bank Indonesia: Ini Tiga Hal Penting dalam Pengendalian Inflasi Nasional

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm