Sebanyak 465 eksibitor dari negara-negara di seluruh dunia berpartisipasi memamerkan produk game terbaik mereka.
“Partisipasi Indonesia di Tokyo Game Show 2022 dan Business Forum tahun ini dapat meraup hasil yang baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi percepatan pemulihan ekonomi kedua negara akibat pandemi,” kata Dubes Heri.
Paviliun Indonesia Tokyo Game Show 2022 diikuti oleh 2 asosiasi dan 10 pelaku usaha game Indonesia yaitu PT Agate International, PT Melon Indonesia, Big Fires Studios, PT Megaxus Infotech, Devata Game Production, Vertwo, IOTA, Game Changer Studios, Niji Games Indonesia, Digital Happines, Asosiasi Game Indonesia dan Asosiasi Cipta Karsa Indonesia.
Paviliun Indonesia merupakan kerja sama KBRI Tokyo dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga: 4 Fakta di Balik Kekayaan Pemilik Game Mobile Legends, Tetap Sukses Meski Berkali-kali Dituntut