Warga Boyolali Dihebohkan Temuan Mayat Pria di Kebun

17 September 2022 19:33 WIB
Warga Boyolali Dihebohkan Temuan Mayat Pria Di Kebun
Warga Boyolali Dihebohkan Temuan Mayat Pria Di Kebun ( Tribun Solo)

Boyolali, Sonora.ID - Warga Dukuh Nayan RT 25 RW 07, Desa Pelem, Kecamatan Simo, Boyolali dibuat heboh karena ditemukan mayat laki-laki di area perkebunan.

Mayat tersebut ditemukan pada Jum'at, (16/9/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, membenarkan informasi tersebut dan menyebut bahwa korban bernama Wartono (82) merupakan warga Dukuh Gejukan RT 10 RW 02, Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Tak hanya itu, dirinya juga mengamankan barang bukti berupa sepasang baju dan celana yang dikenakan korban.

Dalmadi menjelaskan mengenai kronologi penemuan korban, yang pertama kali diketahui oleh salah satu warga yaitu Sumiyati (60) saat sing hari mencari kayu bakar.

"Jadi awal mulanya sekitar pukul 15.10 WIB, Sumiyati pergi ke kebunnya untuk mencari kayu bakar," jelasnya.

 Baca Juga: Kronologi Kecelakan Petugas Kebersihan Dihantam Mobil di Boyolali

Saat Sumiyati ke kebun, dia menemukan baju dan celana serta mencium bau bangkai, lantaran penasaran kemudian dirinya mencari sumber bau tersebut. Betapa terkejutnya dia, saat menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki sudah dalam keadaan membusuk.

Setelah itu, Sumiyati bergegas pulang sekitar pukul 15.30 WIB dan memberitahukan kepada tetangganya dan melaporkan kepada Supardi (48) selaku anggota TNI untuk mengecek korban di lokasi kejadian.

Kemudian, sejumlah saksi menghubungi Babinsa Pelem dan Polsek Simo mendatangi TKP bersama masyarakat.

"Tidak lama kemudian, anggota langsung menuju ke lokasi, sekitar pukul 17.45 WIB, korban kita dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit RSPA (RSUD Pandan Arang Boyolali)," jelasnya.

Dalmadi mengatakan dari keterangan keluarga, korban telah meninggalkan rumah sejak Rabu (17/8/2022), dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dirinya juga mengungkapkan sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban dalam keadaan mengalami gangguan kejiwaan.

Dari kejadian tersebut, pihak keluarga tidak menuntut untuk dilakukan otopsi serta telah menerima dan mengikhlaskan atas meninggalnya korban.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm