Didukung Bupati Kotabaru, DOB Tanah Kambatang Lima Tunggu Hasil Kajian

22 September 2022 15:15 WIB
Saijul Kurnain, Ketua Panitia Pembentukan DOB Kabupaten Tanah Kambatang Lima
Saijul Kurnain, Ketua Panitia Pembentukan DOB Kabupaten Tanah Kambatang Lima ( Smart Banjarmasin/Eva)

"Mewakili kawan-kawan pejuang calon DOB di daratan Kabupaten Kotabaru, kami percaya bahwa perwakilan kita di Senayan, salah satunya Habib Banua (Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, red.), mampu memperjuangkan dan mengawal hal ini," jelasnya lagi.

Terkait dengan isu yang sempat santer beredar bahwa pembentukan DOB Kabupaten Tanah Kambatang Lima adalah bentuk kebencian atau ketidaksukaan segelintir kelompok terhadap Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Saijul secara tegas membantah hal tersebut.

Mengingat, pemekaran justru mendapat 'lampu hijau' dari pemerintah daerah setempat, yang bahkan membantu dengan pembentukan tim kajian.

Justru luasnya wilayah yang mencakup daratan Kabupaten Kotabaru itulah yang menjadi salah satu alasan pemekaran, yang salah satunya bertujuan untuk memaksimalkan pembangunan di daerah yang luasnya 1/4 dari luas Kalimantan Selatan secara keseluruhan yang totalnya lebih dari 38 ribu kilometer persegi.

Di mana dengan wilayah seluas 9 ribu kilometer persegi lebih, kemampuan APBD Kabupaten Kotabaru untuk memaksimalkan pembangunan di daerah yang terbagi atas daratan dan pulau-pulau tentu akan terbebani.

"Kami tidak menyalahkan pemerintah daerah, mengingat dengan luasnya wilayah, APBD yang terbatas tentu tidak mungkin dapat memenuhi keinginan kami untuk memaksimalkan pembangunan di daratan," jelas Saijul lagi.

Terutama untuk akses jalan dan infrastruktur penunjang yang memerlukan banyak anggaran saking luasnya wilayah kami.

Pihaknya menilai, lewat pemekaran, maka beban pemerintah daerah akan berkurang dan pemerataan pembangunan pun dapat dirasakan masyarakat.

Seperti diketahui, berdasarkan data BPS, Kabupaten Kotabaru memiliki luas total sekitar 9.442 kilometer persegi.

Daerah yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa itu terbagi atas dua wilayah, yakni daratan seluas 7.168 kilometer persegi dan pulau besar seluas 2.274 kilometer persegi.

Sementara untuk APBD daerah tersebut, tiap tahunnya hanya berkisar di angka 1,3-1,4 triliun rupiah yang dinilai tidak maksimal untuk menopang pembangunan di wilayah yang terbilang luas itu.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm