Sonora.ID - Berikut ini contoh kalimat efektif menggunakan kosakata baku yang benar.

Tak bisa dipungkiri bahwa terkadang menulis menggunakan kalimat efektif dengan kosakata yang baku cukup sulit untuk dilakukan.

Ini karena kebiasaan kita yang kerap menulis dengan menggunakan kalimat tidak baku.

Namu kalau dipelajari dengan sungguh-sungguh, menulis kalimat efektif dengan kosakata baku ternyaat tidak terlalu sulit loh.

Simak artikel ini untuk pembasahan kalimat efektif dan kosakata baku beserta contohnya.

Kalimat efektif

Kalimat efektif secara sederhananya merupakan kalimat yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca atau pendengar.

Kalimat ini digunakan bertujuan agar apa yang disampaikan si pembicara atau penulis bisa diterima dengan baik.

Ada beberapa ciri khusus yang membedakan kalimat efektif dan tidak efektif:

• Kalimatnya menggunakan sebuah diksi atau pemilihan kata yang tepat
• Kalimat memiliki unsur utama dalam penulisan kalimat yakni adanya subjek dan predikat
• Kalimatnya ditulis dengan kaidah penulisan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
• Kalimat tidak menggunakan pemborosan kata atau kata yang mubazir
• Kalimat memiliki penekanan gagasan pokok
• Kalimatnya memiliki bentuk bahasa yang konsisten
• Menggunakan variasi dalam struktur kalimat
• Kalimatnya bersifat koheren atau berhubungan
• Kalimatnya bersifat paralel atau sejajar
• Memiliki kesetaraan antara struktur bahasa dengan gagasan penulisan yang logis dan sistematis

Baca Juga: 5 Contoh Konflik Sosial di Indonesia dan Penyebabnya, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

Kosakata Baku

Kosakata baku merupakan sebuah kosakata bahasa Indonesia yang sudah sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

'Kosakata' dalam KKBI memiliki arti perbendaharaan kata.

Sedangkan 'baku' artinya suatu tolak ukur yang berlaku untuk kualitas maupun kuantitas yang telah ditetapkan berdasarkan suatu kesepakatan. Atau dengan kata lain 'baku' diartikan sebagai standar.

Kosakata biasa digunakan dalam kegiatan forum, aktivitas dunia pendidikan dan lain sebagainya.

Seperti kalimat efektif, kosakata baku juga memiliki ciri yang dapat membedakan antara kosakata baku dan tidak baku yakni:

• Kosakata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah
• Kosakata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa asing
• Kosakata baku bukan sebuah ragam bahasa percakapan
• Kosakata baku tidak mengandung makna yang bersifat ganda dan tidak rancu
• Pemakaian imbuhan dilakukan dengan cara eksplisit
• Pemakaiannya sesuai dengan konteks dari sebuah kalimat itu sendiri
• Tidak menambahkan kata yang tidak diperlukan
• Di dalamnya tidak mengandung hiperkorek

Baca Juga: Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas, Lengkap dengan Contoh

Agar lebih paham, simak kalimat efektif yang menggunakan kosakata baku di bawah ini.

1. Ibu membeli sayur di pasar

Penjelasan: Ibu (Subjek), membeli (Predikat), sayur (Objek), di pasar (Keterangan).

2. Bapak menanam jagung di kebun

Penjelasan: Bapak (Subjek), menanam (Predikat), jagung (Objek), di kebun (Keterangan).

3. Adik bermain bola voli di lapangan

Penjelasan: Adik (Subjek), bermain (Predikat), bola voli (Objek), di lapangan (Keterangan).

4. Singa memangsa seekor zebra di hutan

Penjelasan: Singa (Subjek), memangsa (Predikat), seekor zebra (Objek),di hutan (Keterangan).

5. Paman pergi ke kantor Dukcapil tadi siang

Penjelasan:Paman (Subjek), pergi (Predikat), ke kantor Dukcapil (Objek),tadi siang (Keterangan).

Baca Juga: 6 Contoh Organ Tubuh yang Tersusun dari Tulang Rawan, Apa Saja?