Sonora.ID - Rumah tangga dijalani oleh sepasang suami dan istri, memiliki perannya masing-masing.

Namun, ketika sudah ada si kecil, ada beberapa hal yang harus dipikirkan terutama untuk masa depannya.

Keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi anak serta membuatnya selalu bahagia, pastilah ada di benak setiap orang tua.

Untuk itu, ada hal yang harus orang tua perhatikan dalam membesarkan anak terutama dalam hal yang berkaitan dengan finansial.

Tabungan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan orang tua dalam mempersiapkan hidup anak ke depan.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ketahui Perbedaan Impulsive Buying dan Self-Reward

Siniar Obrolan Meja Makan merangkum obrolan seputar ‘Dunia Parenting’ terkait cara mempersiapkan tabungan anak untuk masa depannya dalam episode “Mempersiapkan Tabungan Anak”

Mengutip dari Wealthify, kunci awal dalam membangun masa depan anak adalah dengan mulai menyisihkan uang sesegera mungkin, dalam proses kehamilan ibu hingga kelahiran anak.

Setelah anak lahir, ada banyak kebutuhan yang menanti untuk orang tua penuhi. Berapapun nominalnya, orang tua harus bisa segera menyisihkan uang untuk tabungan anak di kemudian hari.

Hal ini harus menjadi komitmen kedua orang tua agar kegiatan menabung untuk masa depan ini menjadi sebuah rutinitas.

Setelah memutuskan untuk memulai, orang tua juga dapat mempertimbangkan peluang yang ada untuk mendapat uang lebih.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pertimbangan untuk berinvestasi. Ekonomi pasar yang semakin bertumbuh bisa menjadi keuntungan orang tua dalam jangka panjang apabila melakukan investasi.

Hal ini dapat orang tua lakukan baik sebelum memiliki anak, maupun pasca melahirkan anak.

Selain dari hal yang disebutkan di atas, orang tua harus merencanakan tujuan maupun besaran dalam pemenuhan kebutuhan jangka pendek anak maupun jangka panjang anak.

Baca Juga: Hustle Culture, Tren di Kalangan Anak Muda dan Cara Mengatasinya

Oleh karenanya, dalam siniar ‘Dunia Parenting,’ orang tua harus memikirkan tiga hal berikut.

Tentukan kapan tabungan digunakan

Tabungan anak jangka panjang sudah seharusnya dipikirkan pula untuk kapan uang tabungan itu akan digunakan.

Misalnya saja dalam hal pendidikan, anak wajib untuk mengenyam pendidikan demi masa depannya nanti.

Dalam hal ini, orang tua harus mempersiapkan pendidikan apa yang kemudian akan dipilih anak, apakah pendidikan formal atau non formal.

Orang tua juga perlu memperhatikan biaya inflasi pendidikan yang setiap tahunnya akan berubah.

Hal lain yang mungkin harus diantisipasi adalah ketika anak sudah mulai menjalani pendidikannya, pikirkan pula apakah nanti anak akan memerlukan kelas tambahan seperti bimbel, les, atau malah memerlukan les lain yang berkaitan dengan minat bakatnya.

Hitung besaran biaya yang diperlukan

Bukan hanya pendidikan yang harus diperhatikan orang tua terhadap anaknya. Kebutuhan lain yang menyangkut kesehariannya perlu diperhatikan pula.

Besaran biaya untuk keperluan sehari-hari sebisa mungkin diperhatikan, misal uang saku yang nanti akan diberikan ke anak, kebutuhan rekreasi dan keperluan lain untuk anak, hingga kebutuhan pakaian yang harus dibeli seiring dengan tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Tempat Mengenal Kebudayaan Betawi yang Bisa Dikunjungi

Tentukan target dan cara mencapainya

Kegiatan menabung yang menjadi rutinitas, dapat ditetapkan targetnya. Dalam satu bulan misalnya, orang tua harus mencapai tabungan sejumlah yang mereka tentukan. Jika dikalkulasikan dalam satu tahun, target yang telah ditentukan orang tua dapat digunakan sebagai biaya tiga tahun pendidikan anak, misalnya.

Terkait metode menabung, orang tua dapat melakukan berbagai cara. Selain dengan melakukan investasi seperti yang telah dijelaskan di atas, orang tua dapat membuat deposito di bank atau membeli emas sebagai tabungan.

Mengutip dari College Foundation of North Carolina, orang tua juga bisa membuatkan rekening tabungan anak sekaligus mengajarkan anak untuk menabung.

Alternatif lain ketika orang tua belum tahu tujuan tabungannya untuk pendidikan atau hal lain, orang tua dapat membuka rekening kustodian di bank. 

Rekening kustodian merupakan rekening yang dapat menampung uang masuk dari orang tua namun hak uang tersebut mengatasnamakan nama anak. Sehingga ketika anak mencapai usia dewasa dan sudah bisa mengelola uang, anak akan mendapat hak penuh atas rekening tersebut.

Hal-hal di atas dapat kamu coba lakukan, baik untuk orang tua yang sudah memiliki anak ataupun calon orang tua yang masih menantikan buah hati.

Masa depan anak mungkin dapat ditentukan oleh anak sendiri, namun peran orang tua tetaplah penting dalam membantu anak untuk mencapai masa depannya yang baik.

Simak obrolan lain seputar keluarga, kiat mengasuh anak, ataupun isu-isu terkait pasangan dalam siniar Obrolan Meja Makan yang dapat kamu dengarkan di spotify. Episode “Mempersiapkan Tabungan Pendidikan untuk Anak” bisa dengarkan melalui tautan berikut https://dik.si/omm_obatbatukbayi.