Bagikan :
Sonora.ID - Tragedi Kanjuruhan menyisakan luka yang amat mendalam bagi Sepak Bola Indonesia, terlebih bagi supporter Arema FC.
Tidak hanya menyisakan luka bagi sepak bola Indonesia, Tragedi Kanjuruhan juga merupakan tragedi yang menyisakan luka yang dalam pada Sepak Bola dunia.
Hingga kini, korban jiwa Tragedi Kanjuruhan menurut data dari Tim Kedokteran Polisi (Dokpol) seperti yang dilansir dari Kompas.com, total ada 125 orang meninggal dunia, puluhan orang luka berat dan ratusan luka ringan.
Kabar tentang Tragedi Kanjuruhan tidak hanya menjadi sorotan di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Berbagai macam ucapan belasungkawa dari beragam klub, pemain, pelatih, dan juga federasi sepakbola dunia.
Baca Juga: 10 Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang yang Curi Perhatian Seluruh Dunia
Selain itu, banyak juga tokoh-tokoh dunia yang tidak berkecimpung dalam Sepak Bola pun juga memberi ucapan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban dari Tragedi Kanjuruhan.
Langkah lebih masif dalam menunjukan rasa belasungkawanya dilakukan oleh Liga Spanyol atau La Liga.
Sebagai tanda hormat kepada korban dari Tragedi Kanjuruhan, semua pemain, supporter, dan official diwajibkan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum dimulainya pertandingan.
Mengheningkan cipta ini dilakukan selama matchday 7 dan 8 La Liga Santander dan La Liga Smartbank.
