Sonora.ID - Kalimat denotasi dan konotasi kini tentu bukanlah hal yang asing lagi. Kedua jenis kalimat ini nyatanya kerap kita gunakan dalam berinteraksi sehari-hari.
Berdasarkan KBBI V, denotasi merujuk pada kata atau kelompok kata yang dituturkan secara lugas atau memiliki arti yang sebenarnya.
Sebaliknya, konotasi memiliki arti berupa kata yang memiliki makna lain atau mempunyai makna kias.
Selain dari segi pengertiannya yang sudah berbeda, kalimat denotasi dan konotasi ini juga memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Mengutip dari laman Kompas.com, berikut ini beberapa ciri denotasi dan konotasi yang memudahkan kita untuk membedakannya.
1. Ciri-Ciri Denotasi
Ciri-ciri kata atau kalimat denotasi di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: 32 Contoh Kalimat Penolakan yang Baik dan Sopan, Terapkan ya!
2. Ciri-Ciri Konotasi
Sementara itu, berikut ini beberapa ciri kata atau kalimat yang menandakan bahwa kata atau kalimat tersebut masuk dalam jenis konotasi.
Untuk memudahkan pemahaman Anda mengenai perbedaan kedua jenis kalimat ini berikut beberapa contoh kalimat denotasi dan konotasi yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.
1. Contoh Kalimat Denotasi
Baca Juga: 32 Contoh Kalimat Retoris, Lengkap dengan Pengertian, Fungsi dan Ciri-ciri, Materi Bahasa Indonesia
2. Contoh Kalimat Konotasi
Baca Juga: 40 Contoh Kata Kerja Material dan Penggunaannya dalam Kalimat, Materi Bahasa Indonesia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.