Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Berbagai macam agenda yang mendukung pelestarian batik dan kebudayaan telah dilaksanakan oleh Solo Batik Fashion selama 4 hari secara berturut-turut.
Tidak hanya menampilkan peragaan busana batik, ternyata SBF yang dilakukan di Pendhapi Gedhe Surakarta terdapat kegiatan lain seperti lomba noled batik, lomba cover dance batik, seminar tentang batik dalam pernikahan adat jawa, dan lomba tari anak nasional.
Sementara itu, SBF yang dilaksanakan di Paragon Lifestyle Mall juga diadakan lomba putra putri batik, festival tari anak, dan lomba make up tema prewedding. Selain itu juga terdapat bazar makanan, bazar pakaian dan aksesoris untuk mendukung UMKM.
Sampai di hari keempat ini, SBF sudah menampilkan 80 pertunjukan peragaan busana. Karya dari desainer Jiwan Galery yang berasal dari Korea turut di tampilkan di Pendhapi Gedhe Surakarta, pada Selasa (4/10/2022).
Kemudian dilanjutkan menampilkan karya dari Kakean Wastra Gallery, Ji Hwan, Cok Abi, Joko SSP, Bayu Ramli, Solo Creative Fashion, Yussi Yuma Etnura, Rudy Juliant X Rere Batik, Khafana, dan Ratu Geisya.
Baca Juga: Pendaftaran Siswa Baru 2023/2024 Di SMA Kristen 1 Surakarta Dibuka Hingga Desember 2022
Sementara itu untuk di Paragon Lifestyle Mall, ditampilkan karya dari Young Designer competition yaitu Hesti Satriani, Pamorth, Diatri Alfiani, Diatri Studio, Shinta Nugraha, Arief Ryan Fauzi, dan Ali Mahmudi.
Pemenang Lomba Young Designer Competition, Wahyu Nur Hidayat mengaku dirinya sudah kedua kalinya melakukan fashion show. Wahyu menampilkan karya batiknya dengan mengambil tema Dewi Saraswati yang memiliki arti dewi pendidikan yang mencerminkan wanita yang luar biasa.
“Untuk proses pembuatan baju ini paling lama di bagian batik, karena dibagian belakang batik motif Dewi Saraswati itu bisa mencapai 6 bulan pengerjaan karena menggunakan bahan yang tidak biasa yakni kain dobby, dan di bagian depan juga menggunakan kain dobby.” Ungkap wahyu Nur Hidayat, Pemenang Lomba Young Desainer competition pada press conerence yang berlangsung di Paragon Lifestyle Mall.
Dengan diadakannya Solo Batik Fashion (SBF) ini ke 14 bukan hanya menonjolkan karya batik saja namun juga bagaimana melestarikan batik dan budayanya.
