Waspada! Ternyata Ini Penyebab Rambut Rontok di Usia Muda

11 Oktober 2022 19:05 WIB
Ilustrasi penyebab rambut rontok di usia muda
Ilustrasi penyebab rambut rontok di usia muda ( Kompas.com)

Sonora.ID - Bukan rahasia lagi jika rambut rontok menjadi salah satu masalah rambut yang cukup membuat seseorang yang mengalami merasa tidak nyaman, selain masalah ketombe.

Hampir semua kalangan mengeluhkan kondisi ini, mengingat rambut rontok tidak mengenal usia.

Rontoknya rambut biasanya disebabkan oleh pemakaian produk perawatan rambut yang salah.

Namun tahukah Anda, ternyata tidak hanya karena salah pemakaian produk perawatan rambut, rontoknya rambut juga disebabkan oleh berbagai hal berikut. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya :

1. Stres

Mengapa stres juga memicu kerontokan rambut? Menurut dokter Farmanina, stres dapat memicu ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.

Baca Juga: Sering Mewarnai Rambut Bisa Bikin Leukemia? Cari Tahu Jawabannya di Sini

Kondisi tersebut seiring waktu juga dapat mengarah ke perubahan hormonal sehingga rambut menjadi mudah rontok.

2. Keramas terlalu sering

Keramas merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut.

Namun jika dilakukan secara berlebihan, misalnya keramas setiap hari maka dapat memicu kerontokan rambut.

Hal yang mendasari kondisi itu terjadi adalah kulit kepala akan kehilangan minyak yang berfungsi melembapkan rambut dan kulit kepala secara alami.

Bila keramas dilakukan setiap hari, dampaknya bisa membuat minyak itu menghilang, rambut dan kulit kepala menjadi kering dan jadi mudah rusak hingga menimbulkan kerontokan rambut.

3. Mengikat rambut yang salah

Kebiasaan mengikat rambut yang salah dapat membuat rambut menerima tarikan atau tekanan berlebihan sehingga memicu rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.

Hindari penggunaan karet gelang sebagai pengikat rambut karena dapat membuat rambut tertarik terlalu kencang.

4. Faktor genetika

Kerontokan rambut yang sulit dihindari disebabkan oleh faktor genetika. Ketika ada riwayat keluarga yang mengalami kebotakan, kemungkinan keturunannya juga mengalami hal serupa.

Baca Juga: 5 Vitamin untuk Rambut Rontok, Pilih yang Mengandung Kandungan Ini!

Kondisi ini dapat disebut dengan alopecia androgenik yang menyebabkan kebotakan pada pria dan wanita yang cenderung berpola atau terjadi di beberapa bagian kulit kepala.

Umumnya kondisi tersebut mulai terlihat dari ketebalan rambut yang mulai menipis di area tertentu hingga mundurnya garis rambut di dahi.

Kemudian kondisi tersebut secara bertahap berkembang seiring waktu yang ditandai dengan kerontokan tipis-tipis pada usia 20 tahun.

Di usia 30 tahun mulai terlihat semakin banyak yang rontok, hingga di fase 35 tahunan kerontokan rambut akan semakin parah.

Namun kondisi tersebut bukan berarti tidak dapat diatasi. Perawatan rambut yang tepat sejak dini dapat meminimalisir kondisi kerontokan rambut yang dialami.

5. Faktor hormonal

Kondisi perubahan hormon di dalam tubuh juga dapat memicu masalah rambut rontok.

Misalnya perubahan hormonal pada wanita menjelang menopause, kehamilan, menjelang melahirkan, gangguan tiroid dan lain sebagainya.

Pada umumnya, kasus kerontokan rambut bersifat sementara dan dapat diatasi.

Sedangkan pada pria, kadar hormon testosteron yang tinggi juga dapat berubah menjadi dehidrotestosteron yang membuat akar rambut mengalami kekurangan nutrisi.

Sampai pada gilirannya rambut menjadi kering dan mudah rontok. Namun menurut dokter Farmanina, tidak semua pria dengan testosteron tinggi akan mengalami kerontokan rambut.

Hal itu juga tergantung dari faktor genetikanya. Jika ada orang tua seperti kakek, kakak atau adik yang rambutnya mengalami kebotakan, biasanya kita akan mengalaminya juga.

Baca Juga: Potong Rambut pada Malam Hari Bisa Mendatangkan Arwah, Benarkah?

6. Kondisi medis

Pengaruh obat-obatan atau terapi tertentu juga dapat menyebabkan masalah kerontokan rambut.

Dokter Farmanina menyebutkan, kondisi itu biasanya terjadi pada pasien dengan komplikasi medis akibat penyakit seperti kemoterapi pada penyakit kanker.

Penyakit autoimun seperti alopecia areata yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh juga memicu rambut rontok dan beberapa penyakit lainnya.

7. Diet tidak seimbang

Pola makan yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan kerontokan rambut di usia muda.

Misalnya pada orang yang menjalani diet berlebihan seperti diet minim protein hingga asupan karbohidrat yang rendah.

Seiring waktu, pola makan tersebut dapat membuat rambut rontok karena rambut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk terus bertumbuh.

Meski demikian, pada umumnya kasus ini hanya berlangsung sementara dan kondisinya akan kembali pulih jika tubuh sudah menyesuaikan diri dengan pola makan yang dijalani.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh dan Cepat Mengusir Kutu Rambut Beserta Telurnya Tanpa Membahayakan Anak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm