Kepala Perpusnas: Pengembangan SDM Salah Satu Proses dan Tujuan Pembangunan Nasional

21 Oktober 2022 16:39 WIB
Kepala Perpusnas Drs Muhamad Syarif Bando,M.M meresmikan Gedung Perpustakaan  Musi Rawas, Sumsel, Jumat (21/10/22)
Kepala Perpusnas Drs Muhamad Syarif Bando,M.M meresmikan Gedung Perpustakaan Musi Rawas, Sumsel, Jumat (21/10/22) ( Dok.Perpusnas)

Musi Rawas,Sonora.Id - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional. Di waktu yang bersamaan, Indonesia juga di hadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, untuk mewujudkan kesejahteraan maka konsep pembangunan harus bertumpu pada manusia dan masyarakatnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan peresmian gedung layanan perpustakaan umum Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan, Jumat, (21/10/22).

“Kualitas SDM harus dibangun bersama-sama,” jelas Bando.

Menurut Bando akselerasi layanan perpustakaan tidak sekedar pada layanan fisik, namun juga pada layanan yang mendorong masyarakat untuk berpikir dan berperilaku intelektual. Masyarakat yang cerdas berkorelasi lurus dengan kesejahteraan.

"Tidak ada perubahan manusia tanpa membaca,” tambah Syarif Bando.

Sementara Anggota Komisi X  Mustafa Kamal mengatakan masyarakat Musi Rawas harus menjadikan perpustakaan sebagai monumen peradaban. Mustafa mengakui, Perpusnas merupakan salah satu mitra kerja legislatif yang tetap memberikan program efektif dan sarat akselerasi, meski anggaran yang di alokasikan sedikit.

“Keberhasilan ini tentu membanggakan, dan Komisi X DPR RI dengan fungsi advokasinya akan mendukung peningkatan anggaran perpustakaan dan budaya literasi di seluruh daerah,” ujar Mustafa.

Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel Fitriana menuturkan bahwa pemerintah provinsi Sumatera Selatan sejak 2019 telah menerima sebanyak Rp 63.985.810.300 sebagai bantuan/stimulan yang digelontorkan Perpusnas melalui program dana alokasi khusus (DAK) pembangunan gedung, perluasan, dan kebutuhan perangkat TIK.

Melihat manfaat dari program yang ditelurkan Perpusnas, Pemprov Sumsel juga mengadakan replikasi, seperti program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan bantuan pojok baca kepada 17 kabupaten/kota yang berada di Sumsel.

“Harapan kami tentu sama. Sederet program bantuan tersebut mampu memperbaiki kualitas kegemaran membaca dan indeks peningkatan literasi masyarakat, termasuk di Musi Rawas," kata Fitriana.

Di era teknologi 4.0 dan society 5.0, masyarakat mau tidak mau harus menguasai literasi baru, seperti literasi data dan literasi teknologi. Generasi milenial sebagai pihak yang akan menjadi mayoritas penduduk Indonesia pada 5-10 tahun mendatang juga harus menyiapkan diri menghadapi era tersebut.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm