Caption foto : Peluncuran sentra IKM oleh Sekda Kota Yogyakarta bersama Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan 3 Mantri Pamong Praja. (
Sumber foto : Pemkot Yogyakarta)
Yogyakarta, Sonora.ID - Sebagai kota wisata dan pendidikan, Kota Yogyakarta memiliki daya tarik yang luar biasa dengan adanya kreativitas dari para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang beraneka ragam dan tersebar di berbagai sudut kota.
Berbagai produk yang bernilai seni dan ekonomi dihasilkan oleh para IKM, antara lain: Batik Tulis, Ecoprint, Jumputan, Shibori, Kaos Lukis, Kerajinan Patung, Souvenir, Tas Kulit, Dompet Kulit, Jam Tangan dari Kayu, Blangkon, Bakpia, Gudeg, dan berbagai produk IKM lainnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya untuk mendukung pelaku Industri Menengah Kecil di Kota Yogyakarta khususnya pelaku IKM yang tergabung dalam sentra-sentra industri kecil menengah di Kota Yogyakarta agar bisa terus berinovasi, meningkatkan daya saing, serta mengembangkan usahanya.
Pada hari Sabtu malam kemarin, 5 November 2022, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah menyelenggarakan acara Launching Sentra IKM untuk IKM yang berasal dari Kemantren Kraton, Mergangsan dan Danurejan.
Acara tersebut diselenggarakan di Plaza Ngasem. Adapun sentra-sentra yang diluncurkan adalah Sentra Gudeg, Sentra Kaos Lukis, Sentra Kulit, Sentra Kacang Bawang, dan Sentra Ecoprint/Shibori.
Acara Launching Sentra tersebut sekaligus melengkapi dari 5 (lima) kali pelaksanaan Launching sentra IKM yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Sehingga di tahun 2022 ini genap sudah diresmikan 30 Sentra Industri Kecil Menengah dari 11 Kemantren yang ada di kota Yogyakarta dengan rincian sebagai berikut:
1. Kemantren Umbulharjo: Sentra Almunium, Abon Nabati, Sentra Tempe, dan Sentra Jumputan. Diselenggarakan di Jalan Soga, Kemantren Umbulharjo pada 12 September 2022.
2. Kemantren Kotagede dan Pakualaman: Sentra Perak, Sentra Jamu, Sentra Konveksi dan Sentra Batik Gunungketur. Diselenggarakan di Halaman Kantor Kemantren Kotagede pada 15 September 2022.
3. Kemantren Wirobrajan dan Mantrijeron: Sentra Kulit, Sentra Tas Batik, Sentra Blangkon, Sentra Tahu, Sentra Jajanan Pasar dan Sentra Tahu dukuh. Diselenggarakan di Lapangan Mancasan, Kemantren Wirobrajan pada 25 September 2022.
4. Kemantren Ngampilan, Gondomanan dan Gedongtengen: Sentra Bakpia, Sentra Rajut, Sentra Ecoprint, Sentra Snack dan Jajan Pasar dan Sentra Kerajinan Tas. Diselenggarakan di Halaman Kemantren Ngampilan pada 29 September 2022.
5. Kemantren Tegalrejo, Jetis dan Gondokusuman: Sentra Tahu, Sentra Snack Jajanan Pasar, Sentra Jamu, Sentra Jumputan Sentra Rajut dan Sentra Kerajinan dan Umum. Diselenggarakan di Embung Langensari, Kemantren Gondokusuman pada 3 November 2022.
Maksud dari diselenggarakannya acara Launching Sentra IKM adalah untuk memperkenalkan sentra-sentra industri kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan di wilayah-wilayah dimana sentra IKM tersebut berada, serta sebagai wujud dukungan kepada pelaku IKM agar dapat terus meningkatkan kemampuan serta kualitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk bisa bersaing secara kompetitif di pasar nasional maupun internasional sehingga pada akhirnya dapat berdampak dalam mengingkatkan pendapatan dan perekonomian dari pelaku IKM di Kota Yogyakarta.
Acara ini juga merupakan wujud dari pelaksanaan atas Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 344 Tahun 2021 tentang Penetapan Sentra Industri Kecil di Kota Yogyakarta.
Peluncuran sentra IKM ini dilakukan oleh Sekda Kota Yogyakarta,Ir Aman Yuriadijaya,MM bersama Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan 3 Mantri Pamong Praja (Danurejan, Kraton, Mergangsan), dihadiri pula oleh para Lurah dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam Sambutannya Aman menyebutkan Launching Sentra IKM ini adalah salah satu kegiatan tahap awal dari berbagai bentuk dukungan pemerintah yang akan terus dilakukan dalam mengembangkan komoditas yang ada ada di tiap-tiap kemantren,disamping itu juga akan lebih memperkuat Pemkot Jogja dalam membuat Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) .
Tri Karyadi Riyanto selaku kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM menyatakan bahwa beberapa bentuk kegiatan yang dilakukan dalam upaya pengembangan sentra IKM antara lain adalah dengan peningkatan kapasitas kelembagaan sentra IKM, pemberian fasilitasi pembentukan kepengurusan, meningkatkan kemampuan kegiatan usaha baik dari pengetahuan pemasaran, keuangan, inovasi, dan lain sebagainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya dibutuhkan kolaborasi yang baik dan berkesinambungan antara pelaku IKM dan pemangku kepentingan khususnya OPD di Pemerintah Kota Yogyakarta.
Diharapkan dengan meningkatnya kualitas dan daya saing dari pelaku IKM pada akhirnya dapat meningkatkan dan menguatkan perekonomian dari masyarakat kota Yogyakarta.
