Bagikan :
Sonora.ID – Kata kerja atau biasa disebut juga dengan istilah verba ini adalah kategori kata yang menggambarkan proses kegiatan.
Kata kerja sangat penting dalam sebuah kesatuan kalimat karena akan membuat kalimat itu sendiri efektif dibentuk.
Dalam bahasa Indonesia, jenis kata kerja sangatlah beragam dan dibagi ke dalam berbagai aspek.
Salah satu jenis kata kerja yang sering digunakan adalah kata kerja relasional. Kata kerja relasional sendiri sering diartikan sebagai pelengkap.
Oleh karena itu, kata kerja digunakan untuk melengkapi struktur kalimat dengan cara yang jelas dan mudah dibaca.
Baca Juga: Contoh Majas Pleonasme: Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya
Supaya lebih paham, mari simak penjelasan kata kerja relasional pengertian dan contoh yang sudah dirangkum oleh Sonora.id.
Pengertian Kata Kerja Relasional
Mengutip Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial dari Kemdikbud, kata kerja relasional merupakan kata kerja yang merujuk pada proses untuk menjadi sesuatu.
Dalam arti lain, kata kerja relasional bisa menunjukkan hubungan sebab akibat.
Kata kerja relasional ini digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah yang teknis atau untuk suatu bidang tertentu.
Semua kata kerja relasional lebih universal karena dapat digunakan sebagai pelengkap.
Syaratnya, tentu saja, adalah bahwa kata kerjanya benar dan menjalin hubungan dengan subjek, objek, dan deskripsi.
Berikut ini ciri-ciri kata kerja relasional:
Baca Juga: Pengertian Akronim dan Contohnya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia
Secara umum, struktur kalimat yang mengandung kata kerja relasional adalah Subjek + Kata Kerja Relasional + Pelengkap.
Sebuah kalimat yang mengandung kata kerja relasional harus mengandung pelengkap. Jika tidak, maka kalimatnya akan menjadi rancu.
Sebuah kalimat yang mengandung kata kerja relasional otomatis menunjukkan adanya dua argumen.
Selain itu, kata kerja relasional menyatakan adanya definisi atau pengertian mengenai istilah tertentu yang berusaha dijelaskan lewat sebuah kalimat.
Contoh Kata Kerja Relasional
Baca Juga: 30+ Contoh Kalimat Sapaan Bahasa Indonesia, Formal dan Tidak Formal
