Sonora.ID - Dalam agama Islam kita diajarkan untuk selalu menjaga tali persaudaraan agar selalu tampak rukun.

Persaudaraan yang dimaksud pun tidak dibatasi dengan batas daerah, provinsi, atau batas negara maupun batas lainnya.

Kita bisa menjalin tali persaudaraan dengan siapapun orang yang dapat mengajarkan kita pada kebaikan.

Dalam ajaran Islam juga dijelaskan persaudaraan sesama muslim merupakan anugerah Allah Swt yang tiada terhingga dan kenikmatan yang tidak dapat diukur materi.

Menjaga tali persaudaraan agar tetap rukun ini pun menjadi salah satu sikap yang mulia dan akan memberikan berbagai manfaat bagi umat Muslim.

Dalam sebuah hadits bahkan dijelaskan salah satu ciri orang yang beriman kepada Allah SWT adalah orang yang menghormati sesama manusia untuk menjaga tali persaudaraan yang terikat.

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain hadits di atas masih ada beberapa hadits lainnya yang juga menerangkan pentingnya menjaga persaudaraan bagi umat Muslim seperti di bawah ini.

Baca Juga: 5 Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an, Yuk Kita Pelajari Bersama!

Kumpulan Hadits tentang Persaudaraan

1. Silaturahmi

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari,Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda agar para umat Muslim selalu menjaga jalinan silaturahmi dengan orang tua dan saudara.

 “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah salat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara,” (HR. Bukhari).

2. Menyambung Tali Persaudaraan

Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu menjaga tali silaturahmi agar tali persaudaraan tidak terputus atau tali persaudaraan yang belum tersambung.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“Bukanlah bersilaturahmi orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahmi adalah yang menyambung apa yang putus,” (HR Bukhari).

3. Dihapus Dosanya

Dengan menyambung tali persaudaraan ini maka terhapuslah dosa-dosa setiap umat Muslim yang mengamalkan amalan ini.

“Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu saling bersalaman, kecuali keduanya diampuni dosanya sebelum keduanya berpisah,” (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: 7 Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Membenci Kita: Lafalkan Saat Berdoa

4. Dilapangkan Rezekinya

Tidak hanya diampuni segala dosanya, umat Muslim yang menjalankan amalan mulia ini pun akan dilapangkan pintu rezekinya.

Rasulullah bersabda, 

“Barangsiapa yang senang agar dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umumnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi,” (HR. Bukhari).

5. Dipanjangkan Umurnya

Dengan rajin bersilaturahmi tekanan-tekanan yang dirasakan pun akan terasa lebih ringan.

Hal ini karena bergaul dan berbincang bersama saudara atau teman dapat membantu kita dalam menangani atau mengurangi stres.

Oleh karena itu, menjalin silaturahmi dengan saudara dapat menjadi langkah untuk mencegah berbagai penyakit.

Rasulullah bersabda,

“Silaturahmi dapat menambah umur, sedangkan sedekah dengan sembunyi-sembunyi dapat meredam murka Allah,” (HR. Ath-Thabrani, dinyatakan hasan oleh Al Albani).

Baca Juga: 10 Keutamaan Surat Al Waqiah: Amalkan Jika Ingin Pintu Rezeki Terbuka!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.