Garuda Indonesia Optimis Akan Lebih Banyak Untung Setelah Restrukturisasi

9 November 2022 16:36 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ( Istimewa)

Jakarta,Sonora.Id - Pasca disahkannya perjanjian perdamaian (Homoglasi) antara PT. Garuda Indonesia dengan kreditor, maskapai penerbangan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, kini telah memasuki awal baru yang lebih baik.

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan, Garuda Indonesia saat ini telah memasuki awal baru yang bagus, dimana restrukturisasi utang telah berjalan dengan hasil yang baik.

"Oh, kita sudah mulai awal yang bagus, sebenarnya gitu kan. Jadi setelah PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang), proses kita melakukan restrukturisasi, berjalan ya," terang Irfan kepada Radio Sonora, saat ditemui pada Malam Apresiasi Sonora di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Irfan juga menekankan, saat ini proses PKPU rampung, dan tinggal melakukan eksekusi hasil. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengesahkan perjanjian perdamaian antara PT. Garuda Indonesia dengan kreditor, pada tanggal 27 Juni 2022 yang lalu, yang terlihat pada Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No. 425/Pdt.Sus PKPU/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst.

"Sebenarnya ginilah, yang lebih tepatnya lagi kalau mau diceritakan itu adalah, bahwa PKPU ini kan adalah proses restrukturisasi, setelah PKPU adalah proses dimana kita eksekusi hasil, perdamaian kita dengan seluruh kreditur," jelas Irfan, Selasa (8/11/2022).

Putusan tersebut nyatanya juga diperkuat dengan keluarnya Putusan Mahkamah Agung Nomor 1454 K/Pdt.Sus Pailit/2022 yang diputus pada 26 September 2022.

Baca Juga: Garuda Indonesia Group Berhasil Catat Pertumbuhan Penumpang 61 Persen.

Sementara itu Irfan juga mengungkapkan, untuk membenahi Garuda Indonesia menjadi sebuah BUMN yang lebih baik dari sebelumnya, beberapa langkah telah dilakukan, selain restrukturisasi utang, Garuda Indonesia turut melakukan restrukturisasi operasional dan transformasi bisnis. Dengan adanya proses tersebut, diharapkan Garuda Indonesia untuk kedepannya dapat lebih menguntungkan.

"Restrukturisasi operasional, dan juga kemudian transformasi daripada bisnis kita, dan ini semuanya sesuai dengan apa yang kita canangkan, pada waktu negosiasi kita sama para kreditur, dimana kami menjanjikan, bila apa kreditur menyepakati proposal kita, kedepannya Garuda akan menjadi perusahaan yang lebih simple, lebih menguntungkan," jelas Irfan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm