Bagikan :
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa Kalimantan kerap disebut Borneo oleh orang luar, yaitu:
Pertama, Kalimantan memiliki banyak sekali tumbuhan penghasil bahan baku minyak wangi serta antiseptic yakni pohon borneol yang juga memiliki nama lain atau nama latin Dryobalanops Camphora.
Bangsa Eropa pada saat abad ke-15 datang ke Kalimantan dan banyak menemukan pohon tersebut, sehingga mereka menyebutnya dengan nama borneo.
Kemudian, pendapat lain juga muncul karena pelafalan orang Eropa yang menyebut Brunei atau Negara Brunei Darussalam menjadi Borneo.
Baca Juga: Luar Biasa, Kalimantan Selatan Kini Miliki The Biggest SPKLU in Borneo
Sekitar abad ke-17 Brunei menjadi pelabuhan dagang penting bangsa Eropa sebab letaknya yang sangat strategis, sehingga banyak para pedagang dan juga penjelajah benua biru tersebut singgah di wilayah Brunei Darussalam, namun mereka menyebut Brunei dengan sebutan Borneo.
Kemudian, pendapat diperkuat dengan catatan yang berasal dari seseorang utusan dari Tiongkok pada saat abad ke-8 dan ke-9 Kalimantan dikenal dengan sebutan Po-Po-Li, Po-Ni, Bun-Lai. Dimana pada kata terakhir yaitu Bun-Lai diyakini mirip dengan penyebutan Brunei.
Asal-usul nama Kalimantan
Sama dengan sebutan Borneo, nama Kalimantan juga memiliki sejarah tersendiri.
Pertama, dikatan nama Kalimantan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kalamanthana. Kata ini memiliki arti sebagai pulau yang memiliki hawa yang panas.
