Jokowi Pamerkan GWK, Ini Tempat yang Dikunjungi oleh Para Delegasi KTT G20

17 November 2022 11:15 WIB
Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana ( Kompas.com)

 

Sonora.ID - Nama dari Taman Budaya “Garuda Wisnu Kencana” (GWK) kembali menjadi headline belakangan ini.

Destinasi favorit di Bali ini merupakan salah satu tempat yang dipilih oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk dikunjungi para delegasi KTT G20.

Namun, selain berada di GWK dan Lotus Pond, ada tempat lain yang juga dikunjungi oleh para pemimpin negara G20 bersama dengan Presiden Joko Widodo, yaitu kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Di sini para delegasi KTT G20 diajak untuk melakukan penanaman mangrove.

Garuda Wisnu Kencana yang Berkarakter Kuat

Direktur Operasional GWK, Stefanus Yonathan Astayasa menyatakan terkait pelaksanaan KTT G20, ia optimis jika konferensi ini akan memberikan dampak positif, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke GWK untuk jangka panjang.

Selain itu, terdapat patung GWK yang dapat membuat wisatawan merasa dimanjakan dengan berbagai pengalaman. Seperti, adanya pameran patung-patung dari lantai dasar hingga di puncak lantai 23.

Seiring dengan pelaksanaan KTT G20 juga, GWK menutup lokasinya dari kunjungan wisatawan umum untuk selama empat hari yang terhitung dari 12 November hingga 15 November 2022.

Dengan karakter yang kuat juga, satu pekan menjelang KTT G20, Taman Budaya GWK sudah terlihat banyak wisatawan yang memenuhi kawasan ini. Di mana, terlihat juga penjagaan di tempat ini terlebih di kawasan masuk menuju arena welcoming dinner atau jamuan makan malam bagi pada delegasi KTT G20 di 15 November 2022 kemarin.

Stefanus mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah melakukan perbaikan venue-venue, serta akses yang ada di Taman Budaya “Garuda Wisnu Kencana” ini.

Baca Juga: Dampak KTT G20 2022 Bali bagi Indonesia

Lotus Pond menjadi Landmark Terbesar di GWK

Di dalam Taman Budaya “Garuda Wisnu Kencana” juga terdapat landmark yang menarik
pandangan mata, yaitu area Lotus Pond yang juga sebagai tempat untuk menjamu makan
malam para kepala delegasi ini.

Lotus Pond ini adalah landmark terbesar yang ada di GWK dan dikenal juga sebagai alun-alun utama. Di mana, area outdoor ini bisa menampung hingga sekitar 7.500 orang.

Selain itu, Lotus Pond juga memiliki halaman luas yang membentang. Pemandangan ini juga terlihat sangat megah dengan adanya tebing kapur yang berjejer di sisi kanan dan kiri, serta pemandangan di titik ini juga semakin menawan dengan adanya Patung Garuda di salah satu ujung deret tebing kapur ini.

Setelah kamu melangkah masuk pintu utama Lotus Pond, maka akan terlihat Tirta Agung atau air suci. Di sana juga terdapat dinding batu berukir atau relief yang memuat kisah dari Garuda Wisnu Kencana sampai menjadi tunggangan Dewa Wisnu yang diyakini umat Hindu sebagai dewa pelindung jagat raya.

Selain itu, Lotus atau teratai ini juga melambangkan keindahan, kemakmuran, serta kesuburan.

Walaupun, teratai mempunyai akar di dalam lumpur, namun bunga yang telah mekar di atas permukaan ini juga menjadikan lotus sebagai salah satu simbol yang kaya dari kemanusiaan, serta kosmos.

Tahura Ngurah Rai, Tempat Delegasi Menanam Mangrove

Selain Taman Budaya GWK para delegasi KTT G20 juga mengunjungi Tahura Ngurah Rai.
Tahura ini telah menyediakan bibit mangrove yang akan ditanam oleh tamu delegasi di tempat ini.

Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, I Ketut Subandi mengungkapkan, pihaknya menyiapkan
enam juta bibit. Dikutip dari situs Sekretariat Negara yang dilansir dari kompas.com (16/11/22), penanaman mangrove ini adalah bagian dari tema yang juga dipilih oleh Jokowi dalam pelaksanaan KTT dalam penanganan krisis iklim.

Pemerintah juga berharap, Indonesia yang sebagai salah satu negara dengan wilayah hutan mangrove terbesar bisa menginspirasi dunia. Serta, kegiatan ini juga bisa dianggap sebagai bentuk kepedulian akan lingkungan hidup. Pasalnya, mangrove bisa menyerap karbon, melindungi lahan, serta mencegah abrasi laut.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2021 adapun luas ekosistem mangrove di Indonesia telah mencapai 3,63 juta hektar atau setara 20,37 persen dari total di dunia.

Selain itu, Bali juga masih menjadi pulau dengan ekosistem mangrove terkecil yang ada di
Indonesia, yaitu masih seluas 1.894 hektar. Sedangkan, Tahura Ngurah Rai, yang sudah
diresmikan di tahun 1992 ini memiliki luas 1.373,5 hektar.

Baca Juga: Apa Itu G20 dan Manfaatnya untuk Indonesia? Berikut Penjelasannya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm