Bagikan :
Sonora.ID - Pupuh dalam budaya bahasa Sunda terbagi menjadi 17. Kenali pupuh Sunda dan contohnya masing-masing berikut ini lengkap dengan Guru Wilangan dan Guru Lagunya.
Dijelaskan dalam laman Amminul Ummah, "Pupuh téh nya éta wangun puisi lisan tradisional Sunda (atawa, mun di Jawa, katelah ogé macapat) nu tangtu pola (jumlah engang jeung sora) kalimahna."
Artinya, pupuh adalah bentuk puisi lisan tradisional Sunda yang jika di Jawa (disebut juga dengan macapat) yang memiliki pola berupa jumlah suku kata dan bunyi tertentu dalam kalimatnya.
Nah, dari 17 pupuh yang ada, mereka dikelompokkan menjadi dua, yakni Sekar Ageung dan juga Sekar Alit.
Baca Juga: 4 Contoh Teks MC Bahasa Sunda Singkat, Lengkap untuk Berbagai Acara
Selengkapnya, simak pupuh Sunda dan contohnya seperti yang dikutip dari bahan ajar SMK Bahagia di bawah ini.
Sekar Ageung
1. Kinanti: Menggambarkan perasaan sedang menanti, khawatir, atau rasa sayang. Adapun Guru Wilangan dan Guru Lagu pupuh kinanti yakni 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i.
Contoh pupuh kinanti:
Anaking nu ngaran Jalu
Poma ulah leutik burih
Masing ludeung ngalalana
Sing rancage sepi pamrih
Nalang ka jalma nu susah
Nyaah ulah pilih kasih
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
