Kapolda Sumsel Ajak Insan Media Perangi Hoax Jelang Pilpres

24 November 2022 07:45 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax ( Freepik.com)

Palembang, Sonora.ID - Pemilihan presiden akan digelar tahun depan tepatnya 14 Februari 2024. Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S. I. K kepada awak media mengatakan bahwa jelang pilpres akan banyak hoax bertebaran menyerang individu maupun lembaga.

Perlu sinergi antara Polri dan insan pers untuk menangkal hoax.

"Karakter media digital adalah cepat sekali diposting tanpa verifikasi oleh citizen jurnalistik. Ketika diposting oleh influencer akan langsung dipercaya followernya, diikuti reposting sehingga menjadi informasi yang masif. Berita itu akan menjadi repetitif atau diulang-ulang, multi chanel atau masuk ke semua media online, medsos dan cetak. Bila berita sudah menyebar sulit mencegahnya," ujarnya.

Ia mengatakan cara menghadapi berita hoax adalah dengan memposting berita yang benar, kemudian melakukan netralisasi yang tujuannya menjaga kepercayaan masyarakat. Bila tidak ada upaya lain baru dilakukan penegakan hukum.

(*Kilas Pemilu)

Baca Juga: Begini Respon Danny Pomanto saat Didorong Maju Pilpres 2024

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.