6 Contoh Teks Pidato Hari Guru, Singkat dan Penuh dengan Makna

24 November 2022 12:10 WIB
Ilustrasi contoh teks pidato Hari Guru
Ilustrasi contoh teks pidato Hari Guru ( unsplash.com)

Sonora.ID - Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru yang merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa.

Hari besar ini bisa menjadi momen untuk mengenang dan menghargai seluruh jasa-jasa yang sudah guru lakukan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia.

Seperti yang sudah diketahui bahwa sosok pahlawan tanpa tanda jasa ini berperan penting dalam membangun kecerdasan dan karakter seseorang dari bangku sekolah dasar sampai menengah atas.

Maka dari itu, Anda dapat menyampaikan teks pidato Hari Guru untuk mewujudkan rasa syukur kepada pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

Berikut Sonora ID bagikan 6 contoh teks pidato Hari Guru yang sudah dirangkum dari berbagai sumber; singkat dan penuh dengan makna.

1. Contoh Teks Pidato I

Baca Juga: 25+ Pantun Hari Guru Nasional 2022 yang Paling Menyentuh di Hati

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati Ibu dan Bapak Guru,

Puji syukur hari ini kita dapat berkumpul dalam kondisi sehat, bahagia dan selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin Ya Rabbal Alamin. 

Di Hari Guru yang bertepatan tanggal 25 November 2022 ini, izinkan saya atas nama panitia penyelenggara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua pengabdian Ibu dan Bapak Guru. Tugas dan tanggung jawab Ibu dan Bapak Guru amat besar, namun izinkan saya menyampaikan bahwa tanggung jawab besar ini janganlah dipandang sebagai beban tapi sebagai kehormatan. Ibu dan Bapak Guru mendapat kehormatan untuk menumbuhkan generasi baru yang tercerdaskan.

Ibu dan Bapak Guru yang berbahagia,

Negara ini dirintis dan didirikan oleh kaum terdidik. Mereka adalah generasi baru di zamannya yang merasakan pengajaran, pendidikan dan pencerahan. Mereka sangat sadar atas manfaat langsung pendidikan dan karena itulah mencerdaskan kehidupan bangsa mereka tetapkan sebagai sebuah amanah yang harus ditunaikan. Sebuah pesan tegas bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya. Ibu dan Bapak Gurulah yang berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu. Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya Ibu dan Bapak Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa.

Orangtua yang adalah pendidik pertama dan utama pun mereka memercayakan pada Ibu dan Bapak Guru untuk turut mendidik anak-anaknya. Mari kita ingat pula, mereka bukan sekadar anak-anak, namun mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Ibu dan Bapak Gurulah orang pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depan negeri ini.

Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati,

Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan. Sekolah menyenangkan adalah sekolah di mana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya. Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat. Sekolah menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan, melainkan justru sekolah yang memberikan ragam pilihan dan tingkatan tantangan kepada guru dan siswa yang juga beragam.

Sekolah menyenangkan hanya bisa terjadi bila guru pun terus belajar, serta terus berkarya. Karya-karya Ibu dan Bapak Gurulah yang akan terus mengembangkan senyum anak-anak kita. Karya-karya Ibu dan Bapak Guru yang membuat lonceng masuk sekolah layaknya pertanda dimulainya sebuah petualangan menyenangkan di sekolah. Untuk mengimbangi keteguhan guru dalam berkarya, pemerintah juga berikhtiar akan terus memberikan ruang bagi guru untuk terus berkarya, untuk mengembangkan diri. Mari kita terus mengembangkan diri secara mandiri maupun secara bersama-sama. Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah terkait Guru yang harus kami tuntaskan. Insya Allah itu semua akan terus menerus kami perbaiki. Di saat yang sama mari kita sama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar kita benar-benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anakanak kita hingga mereka bukan sekadar bisa meraih, tapi bisa melampaui cita-citanya.

Dalam kesempatan peringatan Hari Guru ini saya ingin mengajak Ibu dan Bapak Guru untuk sama-sama menunjukkan pada bangsa tercinta ini bahwa guru Indonesia adalah guru pembelajar. Guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan. Mari kita teguhkan ikhtiar Ibu dan Bapak Guru, ikhtiar kita bersama untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kita terus belajar dan mengembangkan diri bukanlah untuk pemerintah, bukanlah untuk kepala sekolah dan bukanlah untuk kantor dinas, tapi memang sejatinya setiap pendidik adalah pembelajar.

Mari sama-sama kita kirimkan pesan kepada seluruh komponen bangsa ini, bahwa guru mulia karena karya! Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya. Pada setiap kata yang kami tuliskan, ada pahala guru. Pada setiap karya yang kami lakukan, ada sidik jari jasa guru. Apresiasi kami bagi seluruh Guru, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, atas semua inspirasi dan karya yang dipancarkan di ruang-ruang pembelajaran. Dengan rendah hati atas nama pemerintah, saya ingin kembali sampaikan rasa hormat dan terima kasih sedalamnya.

Selamat Hari Guru dan selamat berkarya!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

2. Contoh Teks Pidato II

Assalamualaikum Wr., Wb.

Pada hari ini kita semua diberi kesempatan untuk berkumpul bersama untuk memperingati hari guru nasional. Pada hari ini kita memiliki momen untuk mengenang jasa guru-guru kita.

Hadirin yang berbahagia, hari ini saya bisa berdiri di depan hadirin semua tak lain karena guru-guru saya.

Sosok guru yang selama ini kita gadang-gadangkan sebagai orang tua kedua kita, pada kenyataannya masih sering kita abaikan perintahnya, kita uji kesabarannya, tak kita hormati pengorbanannya. Padahal semua yang mereka lakukan tak lain adalah demi kebaikan kita, agar kelak kita menjadi orang yang sukses dan berbudi pekerti luhur.

Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada guru-guru saya, guru kita semua.

Bapak Ibu guru, terima kasih tak henti-hentinya saya sampaikan, atas semua dedikasi yang telah diberikan, kalian seperti pelita dalam ruangan yang gulita.

Kalian telah membuka pintu bagi kami menuju masa depan yang cerah di mana mimpi-mimpi kami berada.

Kalian suri tauladan, ketika kami terkadang hilang arah dalam perjalanan kami menuju kedewasaan.

Seringkali kami lupa, kami abai, dan sombong bahwa apa yang kami capai adalah hasil kerja keras kami sendiri.

Untuk itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya, dan untuk itu kami menyadari bahwa semboyan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa bukan sekadar semboyan.

Hadirin yang saya cintai, di momen peringatan hari guru nasional ini, marilah kita sejenak cium tangan guru-guru kita dan ucapkan betapa kita berterima kasih kepada beliau atas apa yang telah mereka berikan kepada kita selama ini.

Semoga seluruh guru di Indonesia tetap selalu menjadi penerang bagi anak-anak Bangsa yang tak pernah lelah menuntun menuju masa depan yang gemilang.

Sekian pidato singkat dari saya, terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Teks Pidato III

Assalamualaikum Wr., Wb.

Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT. Atas rahmat yang diberikan sehingga kita bisa berkumpul pada hari yang berbahagia ini untuk memperingati Hari Guru Nasional dalam keadaan sehat.

Tak lupa sholawat kita panjatkan untuk junjungan kita semua, Nabi besar Muhammad SAW.

Hadirin yang berbahagia, hari ini merupakan hari yang spesial bagi seluruh guru di Indonesia karena pada momentum hari guru nasional ini kita diajak untuk mengenang jasa-jasa guru kita dan memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada mereka.

Guru-guru kita ibarat lentera terang di tengah kegelapan bagi kita semua, karena tanpa mereka yang membuka wawasan kita banyak hal, kita tidak akan tahu apa-apa. Guru-guru kita dengan sabar membimbing, mendidik, mengajari kita sehingga kita bisa mencapai impian kita.

Hadirin sekalian, tidak semua dari kita adalah anak yang memiliki kemampuan di semua pelajaran, atau cepat menangkap apa yang diajarkan. Terkadang kita begitu bandel dan sulit mengerti sesuatu.

Namun guru kita dengan sabar menghadapi itu semua, membimbing semua siswanya tanpa terkecuali, tak membeda-bedakan, selama bertahun-tahun. Dedikasi tersebut sesungguhnya sangat sulit untuk dilakukan apalagi tak jarang ada wali siswa yang protes karena nilai anaknya yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Saat ini tanggung jawab guru-guru kita semakin besar karena zaman semakin berubah, teknologi semakin maju, ilmu pengetahuan semakin berkembang. Tak mudah bagi guru untuk membuat anak-anak didiknya dapat bersaing di dunia luar yang semakin ketat dengan menanamkan wawasan sekaligus budi pekerti.

Untuk itu, pada momentum Hari Guru Nasional ini, saya ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh guru di Indonesia, khususnya guru-guru kita di (nama sekolah) atas semua dedikasi yang telah diberikan untuk mendidik kami.

Sungguh tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membalas jasa guru-guru kita selain membuat beliau bangga dengan apa yang kita capai di esok hari.

Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya, karena sebagai murid, terkadang kami bandel dan susah diatur sehingga menambah tugas guru-guru kami.

Kami berharap, guru-guru kami selalu dilimpahi kesabaran dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya mencetak generasi bangsa yang unggul dan berbudi luhur.

Terakhir saya mengucapkan selamat hari guru kepada guru-guru kami, panutan kami yang akan selalu kami kenang jasa-jasanya, kami menyayangimu.

Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Contoh Teks Pidato IV

Baca Juga: 10 Poster Hari Guru Paling Kreatif, dengan Kata Mutiara Penuh Makna

Assalamualaikum Wr., Wb.

Pada kesempatan ini, marilah kita panjatkan rasa syukur kita atas kehadirat Allah SWT. Karena atas kuasaNya kita dapat berkumpul di sini untuk memperingati sebuah momen spesial yaitu peringatan Hari Guru Nasional.

Tidak lupa, sholawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni Islam.

Yang saya hormati, segenap jajaran guru SMA Harapan Bangsa yang amat saya banggakan, di hari yang spesial ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas apa yang telah diberikan kepada kami selama ini. Pelajaran, bimbingan, tauladan serta motivasi dari Bapak dan Ibu guru seperti tak bisa kami tukar dengan apapun di dunia kecuali rasa hormat setinggi-tingginya yang bisa kami berikan.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai, kami menyadari bahwa dalam setiap proses belajar, tak selamanya kami patuh, terkadang kami juga menguji kesabaran Bapak Ibu guru dengan tingkah laku kami atau ketidakmampuan kami, untuk hal tersebut kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Saya sangat berbahagia karena di momen peringatan Hari Guru Nasional ini saya masih bisa berjumpa dengan guru-guru yang sangat berjasa dalam kehidupan saya.

Semoga segala lelah yang dirasakan oleh Bapak Ibu guru kami dalam mendidik generasi bangsa menjadi ladang amal dan kelak mendapat balasan dari Allah SWT.

Cukup sekian pidato singkat yang saya sampaikan di hari spesial ini, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Contoh Teks Pidato V

Assalamualaikum Wr., Wb.

Para hadirin yang budiman, pada hari ini kita memperingati "Hari Guru" nasional.

Dimana saat ini di seluruh pelosok negeri, kembali bersama mengingat seluruh pengorbanan yang dilakukan oleh guru-guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Menurut saya, guru ibarat sebuah lentera di ruangan yang gelap, yang mampu menerangi segala sisi ruangan.

Betapa tidak, karena guru memberikan pengetahuan yang ia miliki untuk anak didiknya, untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa tanpa pamrih, tanpa imbalan.

Teman-teman semua, kita patut berbangga dan bersyukur, karena kita disini memiliki guru yang sangat sabar dalam membimbing kita.

Seperti yang kita tahu, tak mudah mengemban tugas mulia seperti yang dilakukan oleh guru kita ini, harus mengajarkan, membimbing kita berkali-kali tanpa bosannya sampai kita memahami pelajaran yang diberikan.

Bayangkan hal tersebut dilakukan oleh guru kita terhadap begitu banyaknya peserta didik dan dalam kurun waktu yang lama, yakni bertahun-tahun hingga ia pension.

Iklan untuk Anda: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Dalam Perut Ular Raksasa: Rekamannya shocking!
Advertisement by
Tak mudah mendedikasikan diri untuk terus menjadikan anak-anak Indonesia bisa bersaing di kancah dunia, dengan kemampuan yang setara atau bahkan melebihi yang lain didunia.

Terima kasih.. terima kasih yang sedalam-dalamnya saya mewakili teman-teman yang ada disini atas jasa yang telah ditorehkan bapak dan ibu guru dalam membimbing kami dan maaf atas segala kekurangan muridmu ini.

Maaf pula jika kadang kala kami suka menguji kesabaran bapak dan ibu guru, sesungguhnya kami tidak bermaksud sama sekali.

Harapan kami, semoga bapak dan ibu guru selalu diberikan kemudahan dalam mentransfer ilmu kepada anak didik semua dan semoga ilmu yang engkau ajarkan kepada kami menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amalan yang tidak pernah terputus.

Kami sebagai anak didikmu akan selalu mengingat apa yang telah engkau berikan kepada kami. Kami sangat menyayangimu "Lentera" kami..

Sekali lagi, "Selamat hari guru nasional".. Semoga guru-guru di seluruh negeri mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6. Contoh Teks Pidato VI

Assalamualaikum Wr., Wb.

Pada kesempatan hari ini, Jumat, 25 November 2022 merupakan peringatan Hari Guru Nasional ke - 77. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan pidato peringatan Hari Guru Nasional di hadapan hadirin sekalian.

Begitu banyak perjuangan yang telah kita dengar dan kita baca tentang para pahlawan untuk membuat pendidikan di Indonesia lebih maju.

Sebut saja perjuangan Kartini untuk membuat kesetaraan pendidikan tak hanya mengenal gender maupun pangkat kekayaan, hingga Ki Hajar Dewantara yang berjuang lewat pendidikan di masa perjuangan zaman dahulu.

Kita adalah penikmat hasil kerja keras para Pahlawan tersebut, maka sudah sepatutnya kita bersyukur dengan giat belajar dan mau belajar sejak detik ini. Sekolah bukan hanya tempat para guru mengajar dan para murid menerima pelajaran, namun institusi ini adalah tempat semua orang menerima pelajaran yang baik.

Kami para guru juga akan terus belajar menjadi pendidik yang baik untuk para siswa. Tanpa para siswa, kami mungkin tak akan sampai di titik ini untuk menjadi orang tua kedua yang hebat.

Namun kami akan tetap berusaha dan belajar menjadi guru kuat untuk mencerdaskan masa depan bangsa ini. Hari Guru adalah momen yang tepat untuk kami para guru terus tumbuh, terus belajar, memerdekakan para siswa, dan menjadikan pendidikan di Indonesia lebih maju.

Terima kasih atas perjuangannya sampai saat ini, bapak ibu guru.

Akhir kata, terima kasih dan mohon maaf apabila ada salah kata selama saya menyampaikan pidato hari ini.

Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm