Komisi X Dorong Perpusnas Pertajam Unsur Literasi Masyarakat

24 November 2022 18:57 WIB
Kepala Perpusnas Muhamad Syarif Bando menggelar rapat dengar pendapat dengan Anggota Komisi X DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta Senin (29/3/2021)
Kepala Perpusnas Muhamad Syarif Bando menggelar rapat dengar pendapat dengan Anggota Komisi X DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta Senin (29/3/2021) ( Dok Perpusnas)

Jakarta,Sonora.Id - Komisi X DPR RI mendorong Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) untuk mempertajam Unsur Pembangunan Literasi Masyarakat (UPLM) sebagai variabel kajian penyusunan indeks literasi nasional.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menyatakan Indeks Literasi Masyarakat yang disusun Perpusnas dapat menjadi landasan kebijakan literasi pemerintah. Selain itu, dibutuhkan penguatan kelembagaan Perpusnas untuk mengelola program dan kegiatan literasi agar menjadi suatu gerakan literasi secara nasional.

“Kami sudah banyak berdiskusi dengan beberapa kementerian dan lembaga tentang literasi, namun kebanyakan hanya berhenti di program dan proyek yang bentuknya fisik saja seperti bangunan dan buku-buku. Jadi jangan sampai berhenti di program saja, tapi bagaimana literasi bisa gerakan, di mana Perpusnas bisa menjadi inisiator untuk mengajak berbagai kementerian dan lembaga berkolaborasi,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI dengan Perpusnas di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Jakarta, pada Kamis (24/11/2022).

Sementara itu, legislator Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Moh. Haerul Amri, menyampaikan apresiasinya atas capaian yang diraih Perpusnas. Dia menilai, Perpusnas perlu melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan Kemendikbud dalam rangka penguatan literasi.

"Perkembangan indeks pembangunan literasi masyarakat dari tahun 2018 hingga 2021 mengalami kenaikan yang signifikan. Saya kira ini capaian yang sangat bagus, namun tentunya harus ada kolaborasi dan sinergitas dengan Kemendikbud," terangnya.

Anggota Komisi X Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zainuddin Maliki, mengatakan bahwa kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh jumlah manusia terdidik dan bermental kuat, bukan karena jumlah penduduk maupun sumber daya alamnya.

“Untuk mengukur kualitas manusia terdidik dari suatu negara salah satunya dilihat dari kesadaran literasi masyarakatnya. Dan peran Perpusnas dalam meningkatkan indeks literasi sangat strategis,” ungkapnya.

Anggota Komisi X Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahmi Alaydroes, menjelaskan Perpusnas harus menjadi leading sector dalam pembangunan literasi masyarakat.

“Komisi X harus berjuang agar anggaran Perpusnas bisa lebih besar. Narasi pentingnya literasi juga harus terus digelorakan oleh Perpusnas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fahmi mendorong Perpusnas agar meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah salah satunya melalui penyusunan peraturan daerah. “Dengan begitu gerak langkah peningkatan literasi di seluruh Indonesia dengan dukungan penganggaran di daerah,” tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, menjelaskan literasi bukan hanya sekadar pandai baca tulis. Sejatinya, literasi adalah kemampuan menciptakan barang dan jasa yang bermutu yang dapat mengantarkan bangsa Indonesia sebagai bangsa produsen, bukan konsumen.

Untuk itu, Kepala Perpusnas menegaskan dibutuhkan kesamaan persepsi antara seluruh pihak mengenai makna literasi, sumber daya manusia unggul, negara maju dan produsen.

“Manusia unggul adalah manusia yang memiliki kapasitas pengetahuan dan teknologi, juga inovasi dan kreativitas,” pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm