9 Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya

28 November 2022 12:45 WIB
ilustrasi. Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya
ilustrasi. Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya ( Pexels)

Sonora.ID - Berikut ini akan diulas mengenai pengertian, contoh teks negosiasi lengkap dengan strukturnya.

Negosiasi merupakan bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan tanpa merugikan salah satu pihak.

Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada materi tentang teks. Salah satunya teks negosiasi.

Teks negosiasi adalah teks yang dibuat dengan tujuan negosiasi atau proses tawar-menawar dengan jalan berunding antara dua pihak atau lebih atau antara kelompok untuk mencapai kesepakatan bersama.

Baca Juga: 17 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol Beserta Penjelasan Materi, Lengkap!

Struktur Teks Negosiasi

Sebuah teks negosiasi biasanya terdiri dari lima tahapan, yaitu:

  • Negosiator 1 menyampaikan maksud bernegosiasi
  • Negosiator 2 menyampaikan penolakan atau sanggahan dengan alasan-alasan
  • Negosiator 1 mengemukakan fakta yang memperkuat maksudnya agar disetujui oleh negosiator 2
  • Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan sejumlah argumentasi dan fakta
  • Terjadinya kesepakatan atau ketidaksepakatan.

Secara umum, sebuah teks negosiasi dibentuk oleh tiga bagian, yaitu pembukaan, isi dan penutup.

  • Pembukaan berisi pengenalan isu atau sesuatu yang dianggap masalah oleh salah satu pihak, misalnya permintaan pulang lebih awal dari diklat karena alasan lebaran
  • Isi berita pengajuan, penawaran, dan persetujuan berupa ada tawar dari kedua belah pihak untuk mencari penyelesaian yang saling menguntungkan, sampai diperolehnya kesepakatan atau ketidaksepakatan. Di dalamnya mungkin terdapat argumen-argumen, termasuk penentangan dan sanggahan-sangahan.
  • Penutup berisi persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Mungkin pula di dalamnya ada ucapan terima kasih, harapan, ataupun ungkapan lainnya sebagai penanda kepuasan atau ketidakpuasan.

Contoh Teks Negosiasi 

1. Contoh Teks Negosiasi Berupa Dialog

(Pembukaan) Pedagang: “Eh Bu Eny, sini mampir dulu. Hari ini ada udang segar.”

Ibu Eny: “Oh iya, besar-besar ya Bu lobsternya.Berapa harganya, Bu?”

(Penawaran) Pedagang: “Kalau yang ukuran sedang ini hitungannya per kilo Rp. 100.000, yang besar harganya per ekor Rp.200.000.”

Ibu Eny: “Waduh mahal sekali, Bu. Apa tidak bisa dikurangi sedikit gitu?”

Pedagang: “Dikurangi berapa, Bu? Ini segar lho, Bu. Kualitas terbaik ini. Jarang ada yang jual di daerah pasar sini. Nanti kan Bu Eny bisa masak ala restoran gitu di rumah.

Bu Eny: Boleh deh Bu. Yang besar saya mau beli kalau harganya Rp. 150.000.”

Pedagang: “Tidak bisa, Bu. Rugi saya nanti. Kalau beli yang kecil sekalian nanti saya kasih segitu tidak apa-apa.”

(Persetujuan)  Bu Eny: “Jadi Rp. 300.000 dapat satu ekor yang besar dan satu kilo ukuran sedang gitu ya, Bu?”

Pedagang: “Iya. Saya kasih potongan untuk Bu Eny karena langganan saya.”

(Penutup) Bu Eny: “Terima kasih, Bu. Ini uangnya.”

Pedagang: “Saya juga terima kasih. Ini saya jamin enak dan segar lobsternya. Minggu depan mampir sini lagi ya Bu Eny.

Bu Eny: “Iya, Bu. Mari.”

2. Contoh teks negosiasi antara Guru dan Siswa tentang Pengumpulan Tugas

Guru: “tugas untuk esok hari adalah membuat kelompok berjumlah tiga orang dan membuat makalah tentang perang perlawanan yang dilakukan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan”

Siswa : “maaf bu sebelumnya, tapi sepertinya tidak akan beres bu kalau besok”

Guru: “pasti beres jika kalian mengerjakannya dengan tekun”

Siswa: “berhubung tugas yang ibu berikan merupakan tugas kelompok yang mengharuskan diskusi dan pengumpulan materi dari masing-masing anggota kelompok, bagaimana kalau tugasnya dikumpulkan minggu depan?”

Guru: “minggu depan sudah dekat dengan ujian akhir, jadi materi minggu depan adalah latihan ujian”

Siswa: “tapi bu jika tugasnya harus dikumpulkan besok, kami tidak memiliki waktu untuk berdiskusi. Beberapa siswa di kelas harus langsung pergi ke tempat les sepulang sekolah. Sehingga pasti tidak efektif jika harus selesai besok, bisa jadi ada orang dalam kelompok yang tidak bisa hadir”

Guru: “tapi jadwal latihan minggu depan tetap tidak bisa diganggu”

Siswa: “bagaimana jika tugasnya dikumpulkan dua hari lagi bu? Agar kami memiliki waktu untuk berdiskusi dan menyiapkan makalah dengan baik”

Guru: “jika tugas dikumpulkan dua hari lagi, namun makalah tersebut harus kalian presentasikan dikelas dan yang tidak mengumpulkan tidak akan mendapatkan nilai. Apakah kalian setuju?"

Siswa: “setuju bu, terimakasih atas pengertiannya”

Baca Juga: 6 Contoh Teks Editorial Tentang Covid-19 Beserta Strukturnya

3. Contoh teks negosiasi jual beli

(Pengenalan)

Pembeli: Selamat siang Pak

Penjual: Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?

(Permintaan)

Pembeli: Saya ingin beli jaket. Ada enggak jaket hitam yang bahan dasarnya dari kain katun?

(Pemenuhan)

Penjual: Wah ada Mas, silakan tinggal pilih saja yang paling cocok.

(Penawaran)

Pembeli: Kalau yang ini harganya sesuai benderol atau boleh ditawar Pak?

Penjual: Ooh, boleh Mas.

Pembeli 450 ribu boleh Pak?

Penjual: Wah maaf Mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Prancis. Harga pasnya Rp 700 ribu Mas. Itu sudah diskon 10 persen Mas.

Pembeli: Rp 600 ribu gimana Pak ?

Penjual: Maaf Mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, Rp 650 ribu.

(Persetujuan)

Pembeli: Ya sudah Pak, saya ambil Rp 650 ribu.

Penjual: Terima kasih banyak Mas, untuk pembayarannya di kasir ya Mas. 

4. Contoh teks negosiasi kerja sama

(Orientasi)

Pihak bank: “Selamat siang, Pak. Silakan duduk!”

Pengusaha : “Selamat siang. Ya, terima kasih.” (Pengusaha lalu duduk)

(Pengajuan)

Pengusaha: “Begini, Bu. Saya mempunyai usaha furniture. Saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang.”

Pihak bank: “Bisa saya lihat proposalnya.”

Pengusaha: “Silakan, Bu!” (Pihak bank membaca dan mempelajari proposal)

(Penawaran)

Pengusaha: “Usaha ini sudah turun-temurun dari kakek saya. Saya berencana memperluas penjualan sampai luar negeri karena sudah ada permintaan dari luar negeri.”

Pihak Bank: “Begini, Pak. Untuk proposal ini tidak ada masalah, cuma untuk Rp 800 juta kami dari pihak bank tidak bisa memenuhinya. Pihak bank hanya sanggup memenuhi Rp 500 juta dengan bunga lima persen.”

Pengusaha: “Tidak bisa tambah, Bu? Saya yakin usaha ini akan sangat sukses.”

Pihak Bank: “Maaf Pak, kami maksimal hanya mampu menyediakan Rp 650 juta.”

(Persetujuan)

Pengusaha: “Baiklah, Bu, Rp 650 juta tidak apa-apa.”

Pihak Bank: “Silakan Pak menunggu sebentar.” (Pengusaha menunggu beberapa menit)

(Penutup)

Pihak Bank: “Ini Pak uangnya Rp650 juta dengan bunga lima persen. Silakan dihitung.”

Pengusaha: ‘Iya, Mbak. Terima kasih. Selamat siang.”

5. Contoh teks negosiasi naik gaji

(Orientasi)

Wakil Karyawan: Selamat sore Pak.

Wakil Perusahaan: Selamat sore.

(Permintaan)

Wakil Perusahaan: Sebenarnya apa yang terjadi? semua karyawan di sini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.

(Pemenuhan)

Wakil Karyawan: Kami hanya ingin memperbaiki nasib. Kami sudah bekerja keras demi perusahaan, tapi kami merasa upah yang kami dapat tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, hanya dengan uang Rp 2 juta per bulan. Paling tidak, kami menerima upah Rp 3 juta per bulan.

(Penawaran)

Wakil Perusahaan: Saya akan mengusulkan kenaikan UMP sampai Rp 2,4 juta kepada direksi.

Wakil Karyawan: Tidak bisa Pak, ini Kota Jakarta, semua harga mahal. Tolong diusahakan sampai Rp 2,8 juta, Pak.

(Persetujuan)

Wakil Perusahaan: Nanti saya akan mengusulkan ke direksi Rp 2,6 juta

Wakil Karyawan: Tapi, usahakan lebih Pak, kami akan bekerja lebih keras.

Wakil Perusahaan: Baiklah akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman untuk tidak mogok kerja lagi, atau mereka akan kena sanksi.

Penutup

Wakil Karyawan: Baiklah pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?

Wakil Perusahaan: Ya, silakan, terima kasih.

6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tanah

(Orientasi)

Pembeli: Halo. Selamat pagi, Pak. Apa kabar?

Penjual: Baik, Pak. Bagaimana dengan Bapak?

(Permintaan)

Pembeli: Syukur, baik juga. Begini, melanjutkan pembicaraan tempo lalu, apa tanah yang di Karanganyar masih tersedia?

Penjual: Oh, masih, Pak. Beberapa ada yang nawar, tapi belum cocok.

Pembeli: Setelah saya berdiskusi dengan ibu, saya berminat beli tanah Bapak di Karanganyar. Lokasinya juga cocok untuk usaha agrobisnis. Harga pasnya berapa, Pak?

Penjual: Saya jual Rp4 miliar, Pak. Luas tanah 3.500 meter persegi, sudah cukup terjangkau.

(Penawaran)

Pembeli: Kira-kira masih bisa turun lagi tidak, ya? Kalau Rp3,7 miliar bagaimana?

Penjual: Wah, masih jauh, Pak. Ini tanahnya juga sudah Sertifikat Hak Milik.

Pembeli: Kalau Rp3,8 miliar bagaimana? Jujur, saya adanya segitu, Pak.

(Pemenuhan)

Penjual: Begini saja, Pak. Untuk saat ini, saya minta Rp3,6 miliar, tapi sisanya boleh menyusul sesuai kesepakatan. Nanti, kita bicarakan soal teknisnya seperti apa.

(Persetujuan)

Pembeli: Alhamdulillah. Setuju kalau begitu, Pak

Penjual: Baik, pak. Kapan saya dapat menemui Bapak?

Pembeli: Sabtu pekan depan saya akan berangkat ke lokasi, Pak.

Penjual: Siap, Pak. Terima kasih atas persetujuannya.

Pembeli: Sama-sama.

7. Contoh Teks Negosiasi di Sekolah

(Orientasi)

Siswa: Selamat pagi, Bu, maaf mengganggu waktu Ibu sebentar.

Guru: Selamat pagi, iya ada keperluan apa ya?

Siswa: Kedatangan saya ke sini terkait tugas matematika yang Ibu berikan pekan lalu, saya belum dapat mengumpulkannya hari ini.

Guru: Jika belum, artinya kamu tidak akan memiliki nilai tugas tersebut. Tugas tersebut harus dikumpulkan hari ini, jika tidak, maka tidak dapat nilai.

(Permintaan)

Siswa: Saya sakit demam selama seminggu, sehingga tidak dapat mengerjakan tugas yang Ibu berikan. Mohon Ibu untuk bisa mempertimbangkannya.

(Pemenuhan)

Guru: Sebenarnya ibu tidak mau menerima alasan apa pun. Namun berhubung kamu telah mau datang menemui, ibu beri kesempatan mengerjakan tugas dalam waktu satu hari.

(Penawaran)

Siswa: Mohon maaf, tidak bisa ditambah waktu pengerjaannya, Bu? Satu hari terlalu singkat. Bagaimana jika dua hari, Bu?

Guru: Gini saja, pilih satu hari, tapi kamu berkesempatan untuk mendapatkan nilai yang sama dengan lainnya, atau dua hari tapi maksimal nilai kamu B, bagaimana?

(Persetujuan)

Siswa: Tidak apa-apa, saya pilih dua hari saja, Bu, mengingat kondisi saya masih belum sehat betul.

Guru: Ya sudah, ibu tunggu tugasnya, ya. Tolong kumpulkan tepat waktu!

8. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga

(Orientasi)

Anak: "Bapak sama Ibu lagi sibuk tidak?"

Ibu: "Ibu tidak sedang sibuk."

Bapak: "Begitu pula dengan bapak, memangnya kenapa?"

(Pengajuan)

Anak: "Begini, Pak, besok kan aku les piano, sepulang les boleh langsung main?"

Bapak: "Memangnya kamu tidak ada PR dari sekolah?"

Anak: "Ada, Pak, tapi sudah dikerjakan."

(Penawaran)

Bapak: "Mau pergi ke mana, Nak?”

Anak: "Dekat. Hanya main ke rumah teman saja, Pak."

Ibu: "Kamu pergi bermain dengan siapa aja?"

Anak: "Nana, Vina, dan Olif, Bu."

Ibu: "Bagaimana, Pak, Taysa boleh main dengan temannya tidak?"

Bapak: "Iya, Tasya boleh main bersama temannya, tapi ingat pulangnya jangan malam-malam, ya."

Anak: "Oke, Pak. Tasya tidak akan pulang sampai larut malam."

(Persetujuan)

Bapak: "Ingat ya, boleh main, tapi jangan malam-malam."

Anak: "Oke, Pak. Oke, Bu."

(Penutup)

Bapak: “Istirahat, Nak, sudah malam.”

Anak: “Iya, Pak. Terima kasih.”

9. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

(Orientasi)

Pembeli: "Selamat pagi, Pak."

Penjual: "Selamat pagi bu. Ada yang bisa saya bantu?"

(Permintaan)

Pembeli: "Saya ingin beli laptop merk A terbaru, apakah ada, Pak?"

(Pemenuhan)

Penjual: "Ada, Bu, mari ikut saya."

(Penawaran)

Pembeli: "Laptop warna ungu ini, berapa harganya, Pak?"

Penjual: "Kalau laptop ungu itu harganya 5 juta, Bu."

Pembeli: "Harganya bisa kurang lagi tidak, Pak?"

Penjual: "Boleh, mau menawar berapa, Bu?"

Pembeli: "4,5 juta bisa tidak, Pak?”

Penjual: "Waduh, kalau harga segitu rasanya tidak bisa, Bu."

Pembeli: "Kalau 4,7 jugta, bagaimana, Pak?

Penjual: "Bagaimana kalau 4,8 juta, Bu?"

(Persetujuan)

 

Pembeli: "Oke, Pak, saya setuju.”

(Penutup)

Penjual: "Baik, Bu, terima kasih."

Demikian ulasan mengenai contoh teks negosiasi dan strukturnya. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm