PLN Nyalakan Listrik 8 Desa di Kabupaten Sintang Kalbar

28 November 2022 14:25 WIB
PLN Nyalakan Listrik 8 Desa di Kabupaten Sintang Kalbar.
PLN Nyalakan Listrik 8 Desa di Kabupaten Sintang Kalbar. ( Dok. Humas PLN)

Dikatakannya, selain dapat menunjang aktivitas sehari-hari, listrik juga bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan peluang usaha, sehingga mampu menambah penghasilan keluarga.

Ia juga meminta masyarakat untuk turut berpartisipasi dan peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan, khususnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing. 

"Listrik ini investasinya mahal, untuk itu perlu kita jaga bersama-sama. Kami berharap, dengan adanya listrik yang masuk di desa tersebut hendaknya mampu mendorong kualitas hidup warga serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuh Soffin.

Baca Juga: Kota Pontianak Jadi Juara Umum PORPROV Kalimantan Barat ke-XIII Tahun 2022

Secara terpisah, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengapresiasi upaya PLN dalam  meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.

Diakuinya, listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Keberadaan listrik juga menjadi salah satu indikator utama dalam meningkatkan skor indeks desa mandiri.

Sutarmidji menyebutkan, saat ini masih ada beberapa lokasi desa di Kalbar yang belum berlistrik.

Untuk itu pihaknya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan PLN agar semakin banyak warga desa yang dapat segera menikmati listrik.

"Memenuhi kebutuhan listrik masyarakat merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh institusi, pemerintah daerah, dan  instansi pemerintah maupun swasta untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan di Kalbar, agar Bumi Khatulistiwa ini dapat semakin terang benderang," tegas Gubernur Sutarmidji.

Sementara itu, Andreas (32), warga Desa Merti Jaya tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat listrik PLN menyala di rumahnya yang sederhana. 

Ia mengaku, selama ini untuk keperluan penerangan di rumah dirinya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta untuk membeli solar guna menghidupkan mesin genset, itupun hanya menyala beberapa jam saja.

Baca Juga: Launching Aplikasi SIPPOHON, Sutarmidji: Semua Orang Bisa Menanam Mangrove Lewat Aplikasi Ini

Dengan adanya listrik PLN maka pengeluaran bulanan akan jauh berkurang, aktivitas sehari-hari pun jadi lebih mudah dan lancar.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah dan PLN yang telah mengalirkan listrik ke desa kami. Menikmati listrik PLN di rumah merupakan impian kami sejak puluhan tahun lalu. Kini aktivitas sehari-hari dapat kami lakukan dengan mudah dan lancar, anak-anak pun jadi merasa nyaman belajar di rumah," pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm