Gejala Awal Gagal Jantung yang Serang Tenggorokan, Makan Telur Setiap Hari Bisa Kurangi Risikonya

30 November 2022 12:20 WIB
Ilustrasi gejala awal gagal jantung.
Ilustrasi gejala awal gagal jantung. ( Pexels/freestocksorg)

Namun, jika dibiarkan, gagal jantung ini bisa semakin buruk dari waktu ke waktunya.

Ketika hal tersebut memburuk, maka kamu akan memiliki kemungkinan tanda atau gejala yang lebih banyak dan juga berbeda-beda, sehingga terbilang penting untuk kamu memeriksakannya ke dokter.

Baca Juga: 5 Penyakit Jantung yang Sering Diderita, Salah Satunya Gagal Jantung!

Ilustrasi gagal jantung.

Makan Telur Setiap Hari Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Walaupun gagal jantung dan penyakit jantung memang menjadi momok untuk sebagian besar orang. Namun, ternyata resikonya sendiri bisa dengan memakan telur setiap harinya.

Hubungan keduanya dinyatakan dalam penelitian Departemen Epidemiologi Biostatistik Universitas Peking di Beijing, Cina yang melakukan studi pada tahun 2018 lalu, dengan menjaring 4.779 responden dari China Kadoorie Biobank, demikian seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Dari responden yang ada, terdapat 3.401 responden dengan penyakit kardiovaskular. Sementara untuk 1.377 lainnya tidak memiliki atau mengidap penyakit tersebut.

Setelah dilakukan penelitian, ditemukan 24 sampel metabolit yang juga terkandung dengan konsumsi telur.

Dari hasil studi tersebut, para peneliti menemukan konsistensi dari mengkonsumsi telur dengan jumlah sedang, yang mampu membawa protein lebih tinggi, seperti apolipoprotein A1.

Apolipoprotein A1 sendiri adalah apoprotein yang berhubungan dengan high-density lipoprotein (HDL), yaitu kolesterol baik dalam darah.

Dengan banyaknya HDL dalam darah ini juga mampu membantu membersihkan kolesterol yang ada di pembuluh darah sehingga penyumbatan yang menyebabkan serangan jantung ataupun stroke bisa dicegah.

Baca Juga: 4 Gejala Umum Gagal Jantung, Wajib DIketahui dan Diwaspadai!

Serta, dinyatakan pula bahwa individu yang mengkonsumsi lebih sedikit telur akan memiliki kadar metabolit jahat yang lebih tinggi. 

Dengan penemuan ini, dapat teridentifikasi 14 metabolit yang terkait dengan penyakit jantung.

Studi kali ini juga memberikan penjelasan akan potensial dari pengkonsumsian telur dalam jumlah sedang bisa membantu dalam pencegahan penyakit jantung.

Perlu diketahui pula bahwa penyakit kardiovaskular yang ada dalam studi ini merupakan kondisi yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.

Di mana penyakit tersebut adalah penyebab kematian utama tertinggi di dunia yang meliputi penyakit jantung koroner, stroke, penyakit arteri perifer, serta penyakit aorta.

Selain konsumsi telur dalam jumlah sedang, beberapa aktivitas baru juga bisa mengurangi resiko dari penyakit ini, seperti berhenti merokok, pola makan sehat, serta meningkatkan aktivitas fisik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm