Terori Pembentukan Bumi: Definisi, Proses Hingga Contohnya

5 Desember 2022 14:20 WIB
Illustrasi Teori Pembentukan Bumi
Illustrasi Teori Pembentukan Bumi ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Terori Pembentukan Bumi: Definisi, Proses Hingga Contohnya”.

Kehidupan setelah atmosfer menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dibahas dan juga diperbincangkan.

Tata surya menjadi salah satu materi ajar yang kerap kali diajarkan kepada para siswa dan juga siswi.

Ada banyak sekali planet didalam tata surya, dan satu-satunya planet yang ditinggali manusia adalah bumi.

Bumi sendiri terbentuk miliyaran tahun lalu dengan berbagai proses pembentukan bumi.

Adapun teori pembentukan bumi terdiri dari beberapa versi menurut para ahli.

Baca Juga: Pengertian Teori Kedaulatan dan Jenis-Jenis Teori Kedaulatan

Pengertian Pembentukan Bumi

Proses pembentukan bumi menjadi salah satu peristiwa besar yang terjadi pada miliyaran tahun lalu.

Lantaran terjadi miliyaran tahun lalu jadi tidak ada peneliti yang bisa meyaksikan namun tetap bisa disimpulkan sebagai teori atas beberapa kejadian dan juga ciri-ciri yang ada pada bumi.

Menurut Littlejohn teori pembentukan bumi merupakan sebuah konsep yang menjelaskan hubungan antar fenomena secara sistematis.

Jadi Teori pembentukan bumi merupakan sudut pandang sistematis yang cenderung pada hubungan fenomen-fenomena yang saling terkait kepada proses hadirnya bumi.

Berikut beberapa contoh Teori pembentukan bumi yang umum dikenal dan diajarkan kepada murid pada bangku sekolah:

Baca Juga: 4 Contoh Landasan Teori untuk Karya Ilmiah, Skripsi hingga Laporan PKL

1. Teori Laplace

Pada teori ini dikembangkan oleh seorang pakar matematika dan astronomi yang Bernama Pierre Simon Marquis de Laplace.

Dirinya berteori bahwa sebelum bumi pada bentuknya yang saat ini terlebih dahulu berbentu seperti cincin-cincin gas yang sekelilinghnya kemudian cincin-cincin gerak tersebut terlempar dan mengalami pendiginan hingga membentuk bola raksasa.

Bola itu lah yang kemudian menjadi sebuah planet dengan sebuah kehidupan.

2. Teori Planetisimal

Teori ini dikembankan oleh seorang ahli Bernama Forest Ray Bersama TC Chamberlain yang merupakan ahli geologi.

Menurut keduanya bumi terbentuk dari pusat peredaran dengan massa gas yang sangat besar kemudian melintas sebuah bintang dengan kecepatan maksium pada area matahari.

Hingga menyebabkan partikel gas dan bintang tersebut bergesekan.

Sebagian masa gas bertahan mengelilingi matahari akibat gravitasi sedangkan bagian lain terlempar menjauh keluar lintasan bintang.

Massa gas yang yang mengeliling matahari kemudian mengalami pendinginan hingga terbentuklah planetesimal atau cincin.

3. Teori Tidal

Teori ini dicetuskan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918 silam.

Menurut Teori Tidal bumi terbentuk akibat massa gas matahari yang mengalami Tarik menarik akibar bergesekan dengan bintang yang cukup kuat.

Dari hasil proses Tarik menarik ini Sebagian massa bergerak kea rah luar membentuk cerutu.

Baca Juga: Mengenal 3 Teori Konflik Menurut Para Ahli Sosiologi Paling Fenomenal

4. Teori Georges-Louis Leclerc

Menurut teori ini proses pembentuk bumi berasal dari tumbukan komet dengan matahari.

Hal ini kemudian menyebabkan Sebagian massa matahari terpental jauh hingga terbentuklah sebuah planet.

5. Teori Kuiper

Pada teori ini menyebutkan bahwa mulanya terdapat sebuah nebula yang sangat besar hingga membentuk layaknya cakram.

Matahari ditetapkan sebagai pusat cakram yang kemudian sesebut protomahari dan sebagain mengelilingi protomathari sebagai protoplanet.

6. Teori Weizsacker

Pada teori ini menjelaskan bahwa tata surya bermula dari matahari kemudian terdapat kabut gas yang mengelilingi.

Adapun kandungan pada kabut gas adalah unsur ringan seperti hydrogen dan helium.

Sehingga kemudian menguap lantaran efek paparan panas dari matahari hingga terbentuk sebuah gumpalan yang kemudian mengalami pendinginan dan mengeras kemudian menjadi planet.

7. Teori Whipple Fred L

Teori ii dicetuskan oleh Whipple Fred L  yang mana dirinya menjabarkan bahwa pertama kali bumi terbentuk lantatam gas yang berukuran besar mengandung nitrogen dan kosmis, lalu berotasi dalam sebuah oiringan besar.

Lalu kabut berotasi hingga membuat gumpalan massa gas dan menjadi padat.

Baca Juga: Teori Asam Basa Menurut Para Ahli Beserta Contohnya

8. Teori Pasang SUrut

Teori ini dicetuskan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys yang mengatakan bahawa bintang besar mendekati matahari sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut berupa gas pada matahari berupa gas.

Setelah terjaid pasang surut matahari mengeluarkan gelombang raksasa yang kemudian  membentuk lidah pejar lalu mengalami perapatan gas dan terpecah menjadi planet-planet.

9. Teori Big Bang (Ledakan Besar)

Teori Big Bang menyatakan bahwa bumi telah terbentuk selama puluhan miliar tahun. Awalnya terdapat gumpalan kabut yang berputar pada suatu poros.

Putaran pada poros tersebut membuat bagian yang ringan terlempar ke luar angkasa dan membentuk sebuah piring cakram raksasa. Hingga pada suatu waktu cakram raksasa yang terdiri dari kabut dan gas meledak.

Ledakan besar tersebut akhirnya membentuk galaksi serta nebula-nebula. Tercatat selama 4,6 miliar tahun, nebula-nebula membeku dan menjadi galaksi, salah satunya Galaksi Bima Sakti.

Kemudian bagian dari galaksi tersebut mengalami kondensasi membentuk gumpalan kecil yang dinamai planet, termasuk bumi di dalamnya.

Baca Juga: Mengenal 3 Teori Konflik Menurut Para Ahli Sosiologi Paling Fenomenal

9. Tori Kabut Nebula

Pada teori ini menjelaskan bahwa kumpulan gas bebas diluar angkasa yang kemudian disebut kabut nebula.

Perputaran yang semakin besar dan bergerak sangat cepat menyebabkan materi kabut terlempar dan terpisah lalu mengalami pendinginan hingga menjadi planet.

10. Teori Bintang Kembar

Teori pembentukan bumi ini dicetuskan oleh seorang ahli astronomi yang bernama Raymond Arthur Lyttleton.

Menurut Arthur, bintang kembar merupakan bagian terkecil dari sebuah galaksi. Salah satu bintang dalam galaksi meledak sehingga banyak material yang dikandungnya terlempar.

Sedangkan bintang yang lain tidak mengalami ledakan karena adanya gaya gravitasi. Oleh sebab itu, sebaran material akibat ledakan bintang satunya mengelilingi bintang yang tidak meledak.

Bintang yang tidak meledak dikenal sebagai matahari, lainnya dalam bentuk pecahan akibat ledakan dikenal sebagai planet, salah satunya bumi.

Baca Juga: Mengenal 3 Teori Konflik Menurut Para Ahli Sosiologi Paling Fenomenal

Baca artikel update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm