KPID Jabar Minta Agar Media Profesional dalam Mengabarkan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

8 Desember 2022 08:10 WIB
KPID Jabar Minta Agar Media Profesional dalam Mengabarkan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar.
KPID Jabar Minta Agar Media Profesional dalam Mengabarkan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar. ( )

Bandung, Sonora.ID - Marak beredar di media sosial foto-foto dan video pelaku peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Rabu (7/12/2022).

Menyikapi hal ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat (Jabar) mengimbau dan mengajak lembaga penyiaran di Jabar untuk tidak mengekspolitasi kejadian bom bunuh diri tersebut.

"Silahkan beritakan kasus bom bunuh diri ini secara profesional," ucap Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet di Bandung, Rabu (7/12/2022).

"Jangan sampai ada media di Jabar yang memberitakannya secara dramatis, yang pada akhirnya malah membuat publik menjadi ketakutan," tegas Adiyana

Tidak hanya itu, ia juga meminta media untuk tidak mendramatisir kejadian di Polsek Astana anyar kota bandung agar tidak membuat publik takut.

Baca Juga: Secarik Bom Surat Meledak di Kantor Kedubes Ukraina Madrid

"Ini'kan murni peristiwa bom bunuh diri. Ini adalah aksi teror yang harus lawan oleh kita semua," tegas Adiyana

"Kami ajak media memberitakan secara profesional, akurat dan menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar," ungkapnya.

Lebih lanjut Adiyana memaparkan, mengutip ketentuan pasal 24 Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) Tahun 2012 tentang peliputan terorisme, serta media tidak melakukan labelisasi berdasarkan suku, agama, ras, dan/atau antar golongan terhadap pelaku, kerabat, dan/atau kelompok yang diduga terlibat.

Selanjutnya juga dinyatakan bahwa media tidak membuka atau mendramatisir identitas kerabat pelaku yang diduga terlibat.

Terkait dengan korban yang luka, juga diingatkan agar media tidak menayangkan gambar-gambar yang mengandung sadisme, mempertontonkan luka, sehingga membuat publik maupun korban menjadi trauma.

Baca Juga: Kerahkan Anjing Pelacak, Tim Unit Penjinak Bom Brimob Polda Bali Sterilisasi Hotel yang Ditempati HoD dan Delegasi Luar Negeri

“Buatlah berita yang proporsional dan akurat sehingga membantu publik menerima informasi yang benar," paparnya.

"Karena dalam era media sosial terkadang banyak terjadi mis informasi, dan lembaga penyiaran harusnya mampu menjadi rujukan berita yang benar,” imbuhnya.

Adiyana juga mendorong insan Penyiaran turut membantu dalam menuntaskan permasalahan terorisme di Indonesia.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm