Stop Sepelekan Nyeri Kepala, Dokter: Kalau Dibiarkan Bisa Jadi...

8 Desember 2022 17:00 WIB
Ilustrasi Nyeri Kepala
Ilustrasi Nyeri Kepala ( Freepik.com)

Sonora.ID - Salah satu keluhan yang kerap terjadi dan menjadi alasan seseorang tidak bisa melakukan aktivitasnya dengan baik adalah nyeri kepala. Pasalnya nyeri kepala bisa disebabkan oleh banyak faktor dan penyebab.

Sayangnya, karena kerap terjadi, tak sedikit juga orang yang menyepelekan kondisi nyeri kepala tersebut.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Erliano Sufarnap selaku Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Mayapada Hospital menyatakan bahwa salah satu nyeri yang paling sering ditemukan adalah nyeri kepala.

Bahayanya, nyeri kepala yang dibiarkan begitu saja, bisa menyebabkan nyeri kronik.

Apa itu nyeri kronik?

“Nyeri kronik ini adalah nyeri yang lebih dari 3 bulan. Biasanya sih di bidang saya yang banyak itu adalah nyeri kepala dan nyeri pinggang. Jadi, biasanya pasien datang bukan hanya karena nyerinya sudah lebih dari 3 bulan, tetapi intensitas nyerinya semakin hari semakin berat,” ungkapnya menegaskan.

Kondisi yang satu ini bisa terjadi karena mengabaikan nyeri yang sudah lama dialami.

Pasalnya, nyeri sendiri adalah alarm atau pengingat bagi tubuh bahwa sedang ada sesuatu yang tidak baik di dalam tubuh tersebut.

Baca Juga: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Pada Vagina Wanita

Jika, tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka nyeri bisa berkembang menjadi nyeri kronik atau nyeri yang sudah lebih dari 3 bulan dan intensitas yang lebih parah daripada biasanya.

“Tidak lagi mempan dengan obat yang dikonsumsi sehari-hari. Pasien seperti ini biasanya sudah mengonsumsi obat nyeri cukup lama, sehingga tidak bisa mengukur skala nyerinya dengan objektif,” sambung Dokter Erliano menambahkan.

Ciri-ciri nyeri kronik tersebut adalah:

  1. Nyeri lebih dari 3 bulan
  2. Intensitas yang bertambah
  3. Memerlukan obat anti nyeri lebih banyak atau frekuensi lebih sering
  4. Tak lagi mempan dengan obat dan takaran yang biasanya

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menyatakan bahwa nyeri kronik ini pada kondisi tertentu bisa jadi tidak bisa sembuh dengan total atau sama sekali tidak meninggalkan sisa nyeri.

Ada juga beberapa orang yang menjadi over sensitive pada nyeri.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Apa Perbedaan Nyeri Otot dan Radang Sendi? Dokter: Karena Asam Urat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm