Bagikan :
Namun kabar dicopotnya mantan Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III Kementerian Sosial itu telah santer berembus pada malam harinya.
Hingga pada Rabu esok harinya, Pemprov Sulsel melalui Plt Kepala BKD, Imran Jausy mengumumkan terkait pemberhentian secara resmi Abdul Hayat Gani sebagai Sekprov Sulsel.
"Iya, berdasarkan hasil evaluasi dari Kemendagri dan KemenPAN-RB. Suratnya ditandatangani bapak Presiden," kata Imran Jausy, baru-baru ini. Untuk mengisi kekosongan, jabatan Sekprov Sulsel diisi oleh Asisten Pemerintahan Sulsel, Andi Aslam Patonangi sebagai Pelaksana Harian (Plh). Diketahui Aslam merupakan Bupati Pinrang 2 periode (tahun 2009–2014 dan 2015–2019).
Baca Juga: Abdul Hayat Tegaskan Pemprov Sulsel Tetap Alokasikan Bantuan Keuangan Daerah
Lebih lanjut, Pemprov Sulsel akan berkonsultasi ke Kemendagri terkait penempatan Hayat di Pemprov setelah tak lagi menjabat Sekprov.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menuturkan, proses evaluasi pada pejabat adalah hal yang wajar.
Khusus Sekprov yang merupakan pejabat eselon I, evaluasinya dari pusat dalam hal ini Kemendagri dan Kemenpan RB.
Sudirman pun menegaskan, bidding atau lelang akan segera dilakukan mengingat jabatan Sekprov yang merupakan pamong tertinggi ini sangat krusial, sehingga tidak boleh kosong terlalu lama.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
