Kesesuaian Kompetensi dan Wirausaha, Kunci Serapan Tenaga Kerja

19 Desember 2022 13:55 WIB
Integrated Career Expo 2022 yang diselenggarakan Rabu – Kamis (14-15/12/2022)
Integrated Career Expo 2022 yang diselenggarakan Rabu – Kamis (14-15/12/2022) ( Universitas Pertamina)

Sonora.ID - Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencatat, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 mencapai 143,72 juta orang, naik 3,57 juta orang dibanding periode serupa tahun lalu.

Di sisi lain, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memperkirakan kesempatan kerja di Indonesia terbuka untuk 133,82 juta orang pada 2022. Artinya terdapat 9,9 juta orang yang tak kebagian kesempatan kerja.

Ditemui dalam kegiatan Integrated Career Expo 2022 yang diselenggarakan Rabu – Kamis (14-15/12/2022) Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Dr. Ir. Hariyadi B. Sukamdani, MM, menyebut minimnya serapan tenaga kerja disebabkan pertumbuhan korporasi yang tak berbanding lurus dengan jumlah angkatan kerja. Maka dari itu, diperlukan kerjasama antara industri, lembaga pendidikan tinggi, dan pemerintah.

“Diperlukan perubahan tata kelola dalam mendukung terserapnya angkatan kerja baru. Penyerapan tenaga kerja ini perlu mendapatkan prioritas karena kendala utama ada di terbatasnya lapangan pekerjaan,” jelas Hariyadi.

Di samping itu, terutama di dalam era globalisasi dan perubahan teknologi yang demikian cepat perubahannya, maka untuk suksesnya perkonomian suatu bangsa diperlukan angkatan kerja yang mempunyai kompetensi tinggi dalam bidang - bidang tertentu. Untuk itu, diperlukan adanya sinergi antara dunia Pendidikan dengan dunia usaha melalui sistem vokasi.

Baca Juga: Kemenaker Dorong Para Pengemudi untuk Mendapat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Hariyadi menambahkan, APINDO di samping menciptakan angkatan kerja kompetensi tinggi, pihaknya mendorong pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, guna meningkatkan daya serap lulusan universitas. Integrated Career Expo merupakan kegiatan bursa karir kolaborasi antara Universitas Pertamina (UPER) dan APINDO yang berlangsung pada 12 - 15 Desember 2022.

Kegiatan yang diikuti oleh berbagai perusahaan anggota APINDO tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa maupun alumni UPER untuk berinteraksi bersama representatif dari berbagai perusahaananggota APINDO. Dalam rangkaian Career Expo tersebut, sejumlah 23 perusahaan anggota APINDO mengikuti job fair yang digelar secara offline dan online dengan membuka kurang lebih 200 posisi jabatan kerja. Selain itu, juga digelar seminar oleh narasumber praktisi anggota APINDO

Pada kesempatan yang sama, Prof. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng, Plt., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, mengemukakan di era disrupsi, pesatnya perkembangan industri juga menjadi kendala rendahnya daya serap angkatan kerja baru. Sehingga terjadi ketidak sesuaian (mismatch) kompetensi antara tenaga kerja dengan kebutuhan industri.

Pernyataan Nizam selaras dengan temuan Lembaga Demografis Universitas Indonesia dalam survei angkatan kerja nasional 2015. Vertical mismatch atau ketidaksesuaian pekerjaan dengan tingkat pendidikan dan upah di Indonesia mencapai 53,33 persen. Sementara itu, horizontal mismatch atau ketidaksesuaian kualifikasi pekerjaan dengan latar pendidikan mencapai 60,52 persen.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm