Hampir 9 Tahun Tidak Beroperasi, Kini KA Wisata Mak Itam Jalan Lagi

21 Desember 2022 11:00 WIB
Hampir 9 Tahun Tidak Beroperasi, Kini KA Wisata Mak Itam Jalan Lagi
Hampir 9 Tahun Tidak Beroperasi, Kini KA Wisata Mak Itam Jalan Lagi ( Dok. Bio Farma)

”92% Kredit Usaha Rakyat itu BUMN. Nah, kalau kita bangun pariwisatanya, UMKMnya, pendanaannya, ini akan menjadi satu kesinambungan. Dan Tentu tidak bisa sendirian, karena itu peran dari pemerintah daerah yang hari ini sangat bersahabat untuk bisa menjadi bagian melakukan berkelanjutan ini," kata Erick.

"Salah satunya yang kita lihat hari ini bagaimana infrastruktur seperti tadi Kereta Wisata sudah bisa dilakukan dari Sawahlunto ke Muaro Kalaban, nanti kita lanjutkan lagi sampai Silungkang,” imbuhnya.

Baca Juga: PT KAI Kembali Juara di Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2022

Sedangkan, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengucapkan apresiasinya kepada Menteri BUMN serta Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Sumatera Barat khususnya kewilayahan Sawahlunto, BUMN-BUMN yang terlibat, dan masyarakat Sawahlunto dan sekitarnya. Atas kolaborasi yang terbangun dengan baik tersebut, harapan warga Sawahlunto untuk menggunakan kereta api bisa tercapai.

”Pengoperasian Kereta Api Mak Itam dan Jalur Kereta Api Sawahlunto - Muarokalaban ini merupakan ikhtiar dan bentuk konkret dukungan yang diberikan BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi di wilayah Sumatera Barat melalui pengembangan sektor pariwisata dengan memanfaatkan dan melakukan optimalisasi aset BUMN yang ada di Sumatera Barat sebagai katalis aktivitas perekonomian lokal, sesuai Visi Kementerian BUMN,” kata Didiek.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir juga turut bersuka cita dengan aktifnya kembali jalur KA Sawahlunto ini dan sebagai bukti kongkret kehadiran BUMN bagi masyarakat.

”Tentunya kami merasakan sukacita dengan aktifnya kembali Jalur KA Sawahlunto - Muaro Kalaban, kami berharap masyarakat yang berada di jalur tersebut, bisa merasakan kehadiran BUMN, terutama 4 BUMN yang berkolaborasi dalam pembangunan kembali jalur kereta api ini. Semoga dapat membantu memajukan perekonomian masyarakat terutama di masa pandemi yang masih berlangsung,” ungkap Honesti.

Injourney sebagai induk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung berkomitmen untuk terus mengupayakan pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia, khususnya di daerah Sawah Lunto, yang merupakan salah satu kota warisan dunia oleh UNESCO.

Diketahui pula, dalam rangka mereaktivasi jalur Sawahlunto - Muaro Kalaban sepanjang 4 km ini, KAI telah melakukan perbaikan pada jalan rel, 2 unit jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun, dan dipo," ucap VP Public Relation KAI Joni Martinus.

Baca Juga: Pada 2022, Angkutan Barang KAI Meningkat Dibandingkan Pada Periode Tahun Sebelumnya

"Selain perbaikan prasarana, KAI juga menghidupkan lokomotif uap bersejarah yakni Lokomotif Uap E1060 atau Mak Itam yang dahulu beroperasi di jalur ini untuk melayani angkutan batu bara," jelas Joni.

Selama proses perbaikan jalur tersebut, KAI menemui beberapa tantangan yang berhasil diatasi. Kendala seperti keterbatasan material untuk perbaikan, jalur KA yang digunakan warga untuk beraktivitas, dan lainnya.

Tantangan juga dihadapi dalam upaya perbaikan Lokomotif Mak Itam yang telah berusia 57 tahun.

"Kami harus mendatangkan Tim Ahli Perbaikan Lokomotif Uap dari Museum Kereta Api Ambarawa untuk dapat menangani kerusakan pada lokomotif bersejarah tersebut. Melalui kordinasi dan komunikasi yang baik, KAI berhasil menyelasikan perbaikan ini lebih awal dari target semula di Januari 2023," pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm